Marak Kasus Kekerasan di Daycare, KinderCastle Berikan Layanan Gratis untuk Korban

Selasa, 13 Agustus 2024 – 19:10 WIB
Sebagai komitmen dalam turut serta membantu para korban kekerasan di daycare, KinderCastle menawarkan program #BersamaKinderCastle. Foto: dok sumber

jpnn.com, JAKARTA - Baru-baru ini viral terjadi kekerasan di beberapa daycare, seperti Wensen School Depok dan Early Steps Daycare Pekanbaru.

Dampak kekerasan pada daycare ramai dibicarakan netizen. Mulai dari pro dan kontra menitipkan anak ke daycare, hingga muncul banyak cara memilih daycare yang baik dan aman.

BACA JUGA: Influencer Parenting Pemilik Daycare Depok Ditangkap, jadi Tersangka Penganiaya Balita

Salah satu daycare di Jabodetabek yang telah memiliki lebih dari 12 cabang pun menanggapi kasus ini.

”Daycare seharusnya menjadi tempat yang paling terpercaya untuk orang tua dan anak. Anak-anak merupakan harta yang paling berharga dan tidak ternilai bagi kita semua dan seharusnya daycare menjadi partner dalam membantu proses pengasuhan. Misi kami adalah membuat sarana pengasuhan anak yang paling aman dan terprofesional se-Indonesia,” kata Direktur KinderCastle Daycare Antoni Lewa.

BACA JUGA: Kementerian BUMN Puji Daycare Pupuk Indonesia, Dinilai Aman dan Sehat

Pada Juni lalu, ujar Antoni, KinderCastle telah mengundang KPAI untuk melakukan kunjungan ke cabangnya di Setiabudi dan meminta arahan tindakan pencegahan kekerasan pada anak.

KinderCastle juga bekerja sama dengan Kapolsek setempat dan mengundang pihak yang berwenang untuk melihat langsung operasional salah satu cabang di Depok.

BACA JUGA: Daycare Wensen School Indonesia di Cibubur Sediakan Fasilitas Ini untuk Kenyamanan Anak

"Sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk mengikuti standar keamanan dan keselamatan setinggi-tingginya,” terang dia.

Sebagai komitmen dalam turut serta membantu para korban, ujar Antoni, pihaknya mengadakan program #BersamaKinderCastle.

Program ini memberikan layanan gratis selama enam bulan di seluruh cabang KinderCastle dan healing program oleh psikolog untuk para orang tua dan anak-anak yang terkena kasus kekerasan di daycare manapun di seluruh Indonesia.

“Itu semua sudah termasuk seluruh layanan kami, seperti pengasuhan dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam, meal plan 5x sehari oleh ahli gizi, pendidikan anak usia dini dengan kurikulum CASTLE kami, kunjungan rutin dari spesialis anak, dokter gigi dan psikolog, fasilitas yang modern berbasis teknologi dengan CCTV real-time dan aplikasi KinderParents, jadi orang tua bisa mengawasi setiap saat secara real time dan transparan," beber Antoni. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler