jpnn.com, JAKARTA - Maraknya aksi penyerangan terhadap para tokoh agama, ustaz atau ulama di Indonesia mendapat sorotan dari Habib Rizieq Shihab.
Apalagi hal itu berdekatan dengan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
BACA JUGA: Hotel Sekitar Bandara Dipenuhi Massa Pendukung Habib Rizieq
Menurut dia untuk bisa melawan hal tersebut, seluruh umat Islam Indonesia harus bersatu.
"Tetap tidak takut menghadapi teror intimidasi dan tetap pada prinsip juang mengawal konstitusi untuk menuju Indonesia yang bersyariah,” kata dia melalui pesan suara yang diterima wartawan, Rabu (21/2).
BACA JUGA: Polisi Jaga Ketat Terminal Kedatangan Bandara Soetta
Rizieq meminta seluruh umat Islam tetap teguh dan rela berkorban dalam menjaga para ulama, habib, hingga tokoh agama lainnya dari berbagai aksi teror.
Karena, kata dia, pelaku yang berasal dari kelompok pecundang sengaja melakukan adu domba agar terjadi pertumpahan darah hingga perpecahan.
BACA JUGA: Telepon Tak Bisa Dihubungi, Habib Rizieq Sudah di Pesawat?
"Acara penjemputan di bandara ini merupakan bukti konsolidasi umat Islam yang tetap solid dan tidak bisa dipecah,” terang dia:
Dia juga menyebut para alumni 212 yang menjemputnya di Bandara Soekarno-Hatta itu merupakan orang-orang yang ingin membela Islam dari orang-orang yang zalim. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eggy: Kalau Habib Rizieq Ditangkap, Apa Tidak Bikin Kacau?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan