Marak Tawuran Antarpelajar, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Pemburu Kejahatan Jalanan

Jumat, 11 September 2020 – 20:47 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama

jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini ramai terjadi tawuran antarpelajar di Jakarta. Sebut saja, beberapa hari yang lalu tawuran antarpelajar di Jalan Letkol Supeno, Ciledug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Tawuran tersebut mengakibatkan korban MRR tewas sekitar pukul 3.30 Wib di Jalan Letkol Supeno, Ciledug, Kaboyaran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (5/9) lalu.

BACA JUGA: Viral Pesan Berantai Polda Metro Razia Masker Denda Rp250 Ribu, Kombes Yusri Bilang Begini

Menanggapi itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus angkat bicara. Yusri mengatakan Kapolda Metro Jaya, Nana Sujana telah mengantisipasi hal tersebut.

Antisipasi tersebut, kata Mantan Kapolres Tanjungpinang dengan membentuk tim kejahatan jalanan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Anies Baswedan Diserbu, Rizal Ramli Sikat Jokowi, Penerbit Kartun Nabi Muhammad tak Menyesal

"Baik itu begal, premanisme, tawuran, dan juga curanmor," kata Yusri kepad awak media di Kantor Humas Polda Metro Jaya, Jumat (11/9).

Kata, Yusri tim-tim itu sudah terbentuk, dan tengah bekerja hingga sekarang.

BACA JUGA: BACA! Ada 39 RW di Jakarta Berstatus Rawan Covid-19, Ini Daftarnya

Yusri mengakui ada beberapa tempat rawan yang dijadikan untuk melakukan tawuran. Baik tawuran antarpelajar, kelompok-kelompok kejahatan lainya.

"Sampai sekarang menggunakan modus dengan menantang sesama geng-gengnya itu dengan menggunakan media sosial yang ada," ungkap Yusri.

Yusri mengatakan modus menantang lewat media sosial terjadi di Jakarta Timur, Depok, Bekasi dan Kebayoran Lama, Jaksel.

"Tim sudah bergerak dalam rangkap preventif dan represif dengan dilakukan melalui patroli-patroli cyber," ungkapnya.

Bahkan, kata Yusri dengan patroli-patroli itu, pihak kepolisian sudah banyak melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan. (mcr3/jpnn)

 

 


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler