Semburan abu vulkanik dari puncak gunung berketinggian 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) itu, mengarah ke bagian timur setelah ditiup angin. "Sampai saat ini, PVMBG belum mendapat laporan dari warga, daerah mana saja dihujani abu vulkanik," katanya.
Semburan abu vulkanik terlihat dari kejauhan, seperti di Kota Bukittinggi, Padangpanjang, Payakumbuh, Kabupaten Tanahdatar dan Agam. Meski begitu, statusnya hingga tadi malam masih bertahan di level Waspada.
Sehari kemarin, baru satu kali Marapi meletus disertai abu vulkanik, dengan amplitodu akibat letusan mencapai 45 milimeter. Selama September 2012, Gunung Marapi sendiri telah mengalami letusan sebanyak enam kali, gempa tektonik dalam sebanyak 12 kali dan gempa tektonik dangkal 21 kali.
Berkaitan itu, masyarakat berada di sekitar Gunung Marapi, serta para pendaki untuk tidak mendaki pada radius tiga kilometer dari puncak gunung. Peningkatan aktivitas Gunung Marapi terjadi 3 Agustus 2011, dan sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter.
Gunung Marapi yang berada di kawasan Kabupaten Agam dan Tanahdatar itu, merupakan salah satu gunung aktif di Sumbar, terakhir kali meletus pada 2005. Gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumbar.
Menurut warga, dari letusan gunung tersebut belum diketahui apakah mengeluarkan material seperti lahar. "Yang jelas, abu vulkanik yang disemburkan gunung sangat tinggi di atas permukaan gunung. Sebelum mengeluarkan abu vulkanik, terdengar suara gemuruh," kata Mantari, warga Sungaipuar, Kabupaten Agam.
Cuma saja, apakah suara gemuruh itu bersumber dari gunung, tidak tahu persis. Tetapi setelah suara gemuruh tersebut terlihat gunung mengeluarkan abu vulkanik sangat tinggi. Abu vulkanik yang disemburkan Gunung Marapi tersebut cukup mengejutkan warga yang tinggal di kawasan kaki Gunung Marapi. Semburan abu vulkanik itu juga terlihat jelas dari Kota Bukittinggi dan sekitarnya. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Marapi Berdentum Lagi
Redaktur : Tim Redaksi