jpnn.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengeluhkan balapan MotoGP saat ini yang terlalu inovatif.
Menurut dia, MotoGP modern terlalu tergantung pada teknologi dan elektronik.
BACA JUGA: MotoGP 2023: Honda Disarankan Mengurangi Dominasi Marc Marquez
MotoGP 2022 misalnya yang kian kompetitif telah berakhir semakin kompetitif, di mana aerodinamika berkuasa disertai dengan alat bantu elektronik dan jenis perangkat lainnya.
Kondisi MotoGP seperti itulah yang dikritik Marquez.
BACA JUGA: Keluar Dari MotoGP, Suzuki Akan Hancurkan Motor Balapnya
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu lebih menyukai ketika MotoGP masih banyak memanfaatkan fitur manual.
“Mudah dijelaskan, sebelumnya semuanya lebih manual. Sebelumnya Anda harus menempatkan torsi penuh di gigi 4, 5, dan 6."
BACA JUGA: Menjajal Ducati Desmosedici GP22, Alex Marquez Mengaku Cocok Dengan Gaya Balapnya
"Namun, sekarang dengan perangkat tambahan, aerodinamis, Anda sudah dapat menempatkan torsi penuh di gigi 3 atau, bahkan bagian terakhir dari gigi 2 di beberapa lintasan,” ucap dia.
Marquez juga menjelaskan kesulitan dalam menyalip karena banyaknya inovasi teknologi berkendara yang diterapkan.
“Dahulu kami balapan dengan posisi bodi dan rem belakang untuk mengendalikan motor. Semuanya lebih manual sampai gigi 4 atau 5,” imbuh dia.
“Sekarang di gigi 3 pun ada batasnya. Terutama pada akselerasi. Kemudian pada titik rem motor sangat stabil dengan aerodinamisnya." (crashnet/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapan Federal Oil Untuk Alex Marquez dan Diggia di MotoGP 2023
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha