Marcos Emil Alexander, Turis Finlandia Ditemukan Tewas

Senin, 27 Januari 2020 – 00:16 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad turis Finlandia bernama Marcos Emil Alexander di perairan laut Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, Minggu (26/1). Foto: ANTARA/Awaludin

jpnn.com, MATARAM - Marcos Emil Alexander (25), turis Finlandia ditemukan tewas di perairan Laut Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/1) pukul 10.00 WITA.

"Korban ditemukan setelah dilakukan proses penyelaman ke dalam laut. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal, sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit di Pelabuhan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara, Minggu.

BACA JUGA: Nekat Berenang saat Ombak Besar, Turis Irlandia Nyaris Tewas

Informasi yang diperoleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, kejadian bermula saat korban bersama 13 orang temannya melakukan snorkeling di perairan Gili Meno (turtle point) pada Sabtu (25/1).

Korban diketahui hilang oleh boatman sekitar pukul 17.15 WITA. Para anak buah kapal yang ditumpangi korban langsung melakukan pencarian di daerah sekitar, namun tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA: Kapal Turis Meledak, Dua Wisman Tewas

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Tim KP XXI 2003 Polres Lombok Barat pada Sabtu pukul 18.45 WITA.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram yang juga mendapatkan laporan, langsung mengerahkan personel Pos Siaga Bangsal, Kabupaten Lombok Utara untuk melakukan upaya pencarian bersama Tim Rescue KPP Mataram, dan anggota TNI Angkatan Laut.

Proses pencarian pada hari pertama tidak membuahkan hasil, sehingga upaya pencarian dilanjutkan pada Minggu pukul 06.00 WITA.

Tim Rescue KPP Mataram, dan Pos Siaga Bangsal melakukan penyelaman dan pencarian sesuai renops Sarmap, dengan penambahan personel dari KPP Mataram, dan Alut RIB 02 Mataram.

"Setelah dilakukan penyelaman, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi penemuan masih di sekitar perairan Gili Meno," kata Nanang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler