Kapal Turis Meledak, Dua Wisman Tewas

Jumat, 16 September 2016 – 06:06 WIB
Jenazah Kathrine Zefkere saat tiba di Instalasi Forensik RS Sanglah, Kamis (15/9) petang. Foto: Jawa Pos Radar Bali

jpnn.com - KARANGASEM - Sebuah kapal cepat yang membawa 35 turis dari Bali menuju Pulau Gili di Nusa Tenggara Barat (NTB) meledak di lautan, Kamis (15/9) pagi. Peristiwa yang menimpa kapal cepat bernama Gili Cat 2 itu pun menelan 2 korban jiwa.

Laman Jawa Pos Radar Bali mengabarkan, peristiwa itu terjadi di Perairan Tanjungsari, Padagbai, Manggis, Karangasem, pukul 09.30 waktu Indonesia Tengah (WITA). Saat itu posisi Gili Cat 2  berada di 08 derajat - 32 menit 194 detik arah selatan, 115 derajat - 30 menit 944 arah timur, atau kurang lebih 1 mil dari Pelabuhan Padangbai.

BACA JUGA: Mengharukan, Ribuan Warga pun Menangis saat Pesawat Ini Mendarat

Kabidhumas Polda Bali Kombes AA Sudana mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data untuk mengetahui secara saksama musibah itu. Namun, ia memastikan polisi akan secepatnya menyelidiki penyebab ledakan di Gili Cat 2 yang dinakhodai Totok Wasito dengan empat anak buah kapal (ABK) itu.

“Penyebabnya kami masih dalami. Saat ini sedang dalam penanganan Polres Karangasem. Puslabfor juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan,” katanya.

BACA JUGA: Kepala HRD Bank, di Rumah Juga Bergaya Bos, Suami gak Kuat

Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso mengatakan, Gili Cat 2  sebagian besar korban luka karena terkena pecahan kaca bodi kapal. Ada pula korban yang patah tulang karena kena baling- baling kapal.

BACA JUGA: Duh, Miris Sekali Nasib 825 Satpol PP Ini

Rivalta Valeria, turis Italia yang menjadi korban ledakan boat Gilicat II dirawat di RS Klungkung, Kamis (15/9). Foto: Radar Bali

Ada dugaan penumpang panik karena ledakan sehingga mereka melompat dan kena baling-baling kapal.  “Saat ini kami masih lidik,” ujarnya

Salah satu ABK Gili Cat 2, Kadek Kris Arianta (20) mengatakan, saat ledakan terjadi, ia sedang berada di bagian depan kapal.  Tiba-tiba terdengar suara ledakan sangat keras dari belakang boat.

Saat ledakan terjadi tidak ada penumpang yang terlempar keluar dari kapal. Semua berada di dalam boat dan sebagian besar penumpang langsung berteriak.

Sebagian lagi terkapar tidak sadarkan diri. ”Masih dalam boat semua, semua panik karena tiba-tiba bagian mesin kapal meledak,” ujarnya.

 

Akibatnya, dua wisman dikabarkan meninggal dunia. Yakni  Kathrin Zefkerer (28) asal Austria dan Vanessa Pascual dari Spanyol yang kini berada di RS Sanglah, Denpasar.

Sedangkan belasan lainnya dilarikan ke rumah sakit. Total ada 15 penumpang yang dibawa ke RS Penta Medika Manggis, Karangasem. Namun, karena luka yang diderita para korban rata-rata sangat parah, sebagian akhirnya dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Klungkung, Gianyar, dan Denpasar.

Tiga penumpang dirujuk ke RS Bros, tujuh penumpang ke RS Kasih Ibu Saba Gianyar, dua penumpang ke RS Family Husada, lima penumpang ke BIMC Kuta.(mus/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didemo Satpol PP, Simak Komentar Mengejutkan Wali Kota Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler