Mardani: #2019GantiPresiden Belum Mewakili Mayoritas

Selasa, 10 April 2018 – 06:14 WIB
Mardani Ali Sera. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan #2019GantiPresiden tengah ramai diberitakan. Meski tak ada yang tahu pasti jumlah riil simpatisan gerakan ini, sang pencetus Mardani Ali Sera sudah merasa cukup puas.

Mardani menganggap viralnya tulisan #2019GantiPresiden yang disablon di kaos, mug, topi, dll, merupakan salah satu respons masyarakat atas kegagalan pemerintah saat ini.

BACA JUGA: Sohibul Iman Tegaskan Mardani PKS Pelopor #2019GantiPresiden

“Itu respons kreatif pada pemerintah yang gagal memenuhi janjinya,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada INDOPOS, Senin (9/4).

Era keterbukaan saat ini, lanjut dia, memungkinkan masyarakat menyampaikan kritik secara kreatif. Bagi Mardani, viral #2019GantiPresiden harus disikapi arif oleh pemerintah.

BACA JUGA: Mardani PKS Ngebet agar Gerindra Segera Deklarasikan Prabowo

“Di era milenial dan kreativitas info yang terbuka, semua jadi alat kontrol bagi pemerintah. Itu jadi pelecut bagi pemerintah untuk bekerja dengan benar dan jujur. Bukan pencitraan,” ujar politikus PKS ini. 

Mardani tak melihat #2019GantiPresiden sebagai kampanye jelang Pilpres 2019. Menurutnya, fenomena itu merupakan suara rakyat, meski belum mewakili keseluruhan warga negara Indonesia.

BACA JUGA: Soal Hastag 2019 Ganti Presiden Jawaban Luhut Menohok Banget

“Bukan kampanye karena tidak mengajak milih paslon. Wong paslonnya belum ada,” ujarnya.

“Dan belum mayoritas tapi mewakili creative minority yang biasanya punya kemampuan ide dan gagasan untuk menggulirkannya jadi bola salju,” kata wakil ketua Komisi II DPR itu.(dil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Masa Kaus Bisa Ganti Presiden


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler