Mardani PKS Menilai Jokowi Tidak Nyaman Saat Mengikuti HUT ke-50 PDIP

Rabu, 11 Januari 2023 – 21:38 WIB
Politikus PKS Mardani Ali Sera. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyoroti beberapa hal selama HUT ke-50 PDI Perjuangan yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta, Selasa (10/1) kemarin. 

Pertama, dia merasa Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi tampak tidak merasa senang ketika mengikuti rangkaian acara tersebut.

BACA JUGA: Relawan Jokowi Apresiasi Negara Akui 12 Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

Namun, Mardani tidak memerinci hal yang membuatnya bisa menganggap Jokowi tidak nyaman saat mengikuti HUT ke-50 PDIP. 

"Sepertinya tidak nyaman," ujar legislator Komisi II DPR RI itu melalui layanan pesan, Rabu (11/1). 

BACA JUGA: Di HUT PDIP, Jokowi Merespons soal Penangkapan Lukas Enembe, Begini Katanya

Legislator Komisi II itu juga menyoroti perkataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato.

Satu di antaranya, saat Megawati mengungkapkan Jokowi tidak bisa menjadi Presiden RI apabila tak diusung PDIP. 

BACA JUGA: Atraksi Terjun Payung di HUT PDIP, Megawati Serahkan Bendera Merah Putih kepada Jokowi

Menurut dia, perkataan tersebut bisa menjadi sinyal Megawati sebenarnya punya jasa terhadap kesuksesan mantan Gubernur DKI Jakarta di perpolitikan. 

"Kedua, bisa jadi ada pesan dan maksud mengingatkan Pak Jokowi, apalagi ada pernyataan dua periode, ya, cukup dua," ujar Mardani. 

Sebelumnya, Megawati mengasihani Jokowi apabila tidak ada PDIP, karena partai pada dasarnya bisa mengusulkan seseorang menjadi Capres 2024.

Dia mengatakan itu saat berpidato di acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa(10/1) kemarin.

"Pak Jokowi, loh iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDIP kasihan, deh. Legal formal, loh. Beliau jadi presiden legal formal diikuti terus sama saya aturan mainnya," kata Megawati. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran Bakal Dimeriahkan Aksi Penerjun Payung


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler