Mardani PKS Minta Mensos Risma Legawa Melepas Jabatan Wali Kota Surabaya, Karena Tak Etis

Kamis, 24 Desember 2020 – 12:05 WIB
Mardani Ali Sera. Foto: FPKS DPR

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera menilai rangkap jabatan yang dijalani Tri Rismaharini atau Risma bukan contoh baik untuk dunia politik dan birokrasi.

Saat ini, Risma yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial RI pada Rabu (23/12) kemarin, masih menjabat wali kota Surabaya.

BACA JUGA: Prabowo - Sandi Jadi Anak Buah Jokowi, Respons Mardani PKS Cukup Menohok

"Rangkap jabatan tidak baik untuk semua. Tidak etis dan tidak jadi contoh yang baik," ujar Mardani kepada wartawan, Kamis (24/12).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun meminta Risma legawa melepaskan jabatan sebagai wali kota Surabaya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gus Yaqut Kibarkan Bendera Perang, Polisi Bergerak ke Petamburan, Langsung Ramai

Sebab, Risma perlu fokus dalam jabatan baru sebagai mensos di Kabinet Indonesia Maju.

"Jadi sesegera mungkin jabatan wali kota dilepas," katanya.

BACA JUGA: Oknum Anggota Dewan yang Ditangkap saat Pesta Sabu-sabu Cuma Dikenakan Wajib Lapor

Sebelumnya, Risma mengakui bahwa dirinya masih menjabat wali kota Surabaya sejak ditunjuk sebagai Mensos.

Namun, Risma menyebut bahwa Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan rangkap jabatan itu.

"Mungkin karena masih merangkap wali kota untuk sementara waktu. Saya sudah izin ke presiden, ndak apa-apa Bu Risma, pulang pergi'," kata Risma menirukan Jokowi di Gedung Kemensos, Jakarta, Rabu (23/12).

Diketahui, Risma ditunjuk Jokowi sebagai mensos menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus dugaan suap bansos Covid-19 di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler