jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meragukan Budi Gunadi Sadikin atau BGS bisa berkinerja baik sebagai Menteri Kesehatan.
Menurut Mardani, BGS bukan sosok yang lama berkecimpung di dunia kesehatan.
BACA JUGA: Repons Bang Saleh Setelah Jokowi Melantik Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes
Politikus kelahiran Jakarta berusia 52 itu mengatakan, BGS selama ini dikenal berlatar belakang bisnis. Bahkan BGS pernah ditunjuk sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN).
"Saya memang agak khawatir, karena Budi Gunadi ini kan businessman, sebelumnya di Bank Mandiri, lalu Wamen BUMN. Pola pikir ekonominya malah bisa men-distrack (mengganggu) tujuan utama bahwa kesehatan itu punya sistem kesehatan nasional, ekosistem kesehatan nasional," ujar Mardani dalam akun Youtube Fraksi PKS, Sabtu (26/12).
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19, Menkes Budi Siapkan Penambahan Fasilitas di RSCM
Mardani tidak memungkiri bahwa BGS didampingi oleh Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes).
Namun, Mardani menilai, Kemenkes tetap tidak akan berkinerja optimal ketika pimpinannya tidak pernah berurusan dengan sektor kesehatan.
BACA JUGA: Menkes Baru dari Non-Kesehatan, dr Tirta Merespons Begini
"Seharusnya ini dibalik, menterinya senior di bidang kesehatan, wakilnya boleh junior yang punya kapasitas ekonomi atau punya kemampuan manajerial," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumumkan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12) sore.
Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial. Sandiaga Uno didapuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selanjutnya, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Lalu Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan serta Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan