jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mengaku mulai paham kenapa Presiden Joko Widodo alias Jokowi marah-marah kepada para menterinya.
Lewat postingannya di Twitter, Mardani mengatakan kemarahan Presiden ketujuh RI tersebut lantaran banyak menteri di Kabinet Indonesia Maju yang bermasalah.
"Saya pahami kenapa Presiden marah-marah ke menteri. Karena banyak menterinya bermasalah," tulis Mardani pada Jumat (24/7).
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan, permasalahan yang terbaru adalah terkait Program Organisasi Penggerak (POP) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
BACA JUGA: ABG Dicekoki Miras dan Obat Terlarang, Lantas Digilir 7 Pria Biadab, Begini Kronologinya
Seleksi ratusan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan penerima POP itu dinilai tidak jelas, karena ada yang berafiliasi dengan perusahaan-perusahaan besar juga menikmati dana APBN tersebut.
"Yang terbaru kementerian bidang pendidikan mengecewakan NU, Muhammadiyah, PGRI," ucap Mardani.
BACA JUGA: Penipuan dengan Modus Baru, Pakai Uang Palsu, Pelakunya Pasangan Suami Istri
Diketahui, Presiden Jokowi marah-marah kepada jajaran menterinya saat sidang kabinet 18 Juni 2020. Ancaman reshuffle hingga pembubaran lembaga pun dilontarkan suami Iriana. Namun belum ada menteri yang diganti setelah itu.
BACA JUGA: Istri Kerap Pergoki Suami Cabuli Anak Tiri, Enggak Kuat, Begini Akhirnya
"Marah-marah presiden tanpa ketegasan kepemimpinan, tanpa perombakan kabinet, sama saja dengan #Omdo," tandas Mardani.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam