jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menggelar rapat bersama Majelis Pakar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
Dalam rapat tersebut mereka membahas langkah dan strategi untuk mengantarkan PPP menghadapi pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
BACA JUGA: Siapa Capres-Cawapres 2024 yang Diusung PPP? Mardiono Jawab Begini
“Kami membahas berbagai hal dan paling utama diskusi terkait memasuki agenda Pileg dan Pilpres. Kami membahas langkah-langkah ke depannya dan menggali ide serta gagasan untuk mengantarkan PPP di Pemilu yang akan datang,” ujar Mardiono, di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).
Ketua Majelis Pakar PPP Prijono Tjiptoherijanto tak menampik pertemuannya kali ini dengan Mardiono terkait diskusi kemenangan PPP di Pemilu 2024.
BACA JUGA: Layani Jakarta, Bali dan Yogyakarta, Maskapai TransNusa Beri Diskon 25 Persen
“Kami mengundang Pak Plt Ketua Umum bersama-sama menjelaskan langkah untuk pemenangan PPP di Pemilu 2024 nanti,” Prijono.
Sementara itu, Wakil Majelis Pakar PPP Anwar Sanusi menyebut, sebagai partai Islam tertua, maka PPP harus memiliki strategi pemenangan untuk Pemilu 2024.
BACA JUGA: Mardiono Targetkan Elektabilitas PPP Terus Naik dan Bisa Merebut 10 Kursi
“Langkah atau strategis yang baru dijalankan adalah melakukan konsolidasi wilayah yang dihadiri juga dari cabang. Hingga saat ini sudah ada sembilan wilayah yang didatangkan untuk konsolidasi,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Anwar PPP juga memiliki modal untuk kebesaran partainya. Sebab, PPP didirikan oleh empat ormas partai Islam.
“PPP didirikan oleh empat partai Islam yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), dan Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI). Ini sebagai modal, para alim ulama InsyaAllah masih mendukung kebesaran PPP,” serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada