Maret 2015 Proses Lelang Harus Selesai

Selasa, 30 Desember 2014 – 19:44 WIB
Sofyan Djalil. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Empat menteri yakni Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menggelar rapat koordinasi untuk membahas percepatan sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah tahun 2015. 

Ditargetkan Maret 2015 proses lelang sudah selesai sehingga pelaksanaan operasional dimulai April.

BACA JUGA: Basarnas Tegaskan 3 Mayat Sudah Dievakuasi

Usai rakor, Sofyan Djalil mengatakan pengadaan barang/jasa selama ini dirasa masih kurang efektif dan efisien. Melihat kenyataan itu, Presiden Joko Widodo menginginkan pengadaan yang lebih cepat pelaksanaannya, dan tepat pada sasaran, namun fleksibel.

"Pelaksanaan pengadaan barang/jasa masih dirasa lambat, maka perlu kita percepat lagi," ujar Sofyan, Selasa (30/12). 

BACA JUGA: MenPAN-RB Minta BPKP Dampingi Instansi Cegah Penyimpangan

Untuk mempercepat pelaksanaan pengadaan barang dan jasa itu, maka sistem tender akan dibuat lebih singkat tapi tidak mengabaikan trasparansi dan akuntabilitas. Selain akan disajikan data penyedia barang dan jasa dalam sistem, pengumuman tender hanya dilakukan dalam dua hari. Selain itu, akan diperbanyak barang/jasa yang ada di katalog, sehingga tidak ada lagi proses lelang barang.

"Semua barang yang dijual di toko bisa dimasukkan katalog, seperti printer, genset, mesin fotokopi dan sebagainya," tambah Sofyan.

BACA JUGA: Pantauan Lokasi Jatuhnya AirAsia, Jokowi: Ombaknya Sangat Besar

Di samping itu, untuk mengejar APBN 2015, perlu dilakukan perbaikan Perpres No.54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. “Masih ada beberapa perubahan substansial dan sinkronisasi,” imbuhnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden: Besok Pencarian Besar-besaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler