Kepala Komite Pengadilan (Bawaslu Mesir), Farouq Sultan, mengatakan bahwa keputusan itu diharapkan dapat segera diambil mengingat Mesir akan mengadakan pemilihan presiden. "Pemungutan suara akan berlangsung selama satu atau dua hari. Pengumuman pemenang –bahkan jika terjadi putaran kedua- akan dinyatakan pada akhir Juni 2012," kata Faouq Sultan seperti dikutif Radio Iran dari Associated Press.
Penetapan masa pemilihan presiden telah menjadi isu hangat di Mesir. Para aktivis yang bersikap kritis terhadap pemerintahan militer, mendesak para jenderal untuk mengadakan pemilu lebih awal dari bulan Juni dan segera menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil.
Banyak aktivis percaya bahwa militer ingin memastikan pemilu akan menghasilkan presiden yang mendukung kepentingan mereka dan memungkinkan untuk memiliki suara yang kuat dalam politik bahkan setelah resmi menyerahkan kekuasaan.
Seperti diketahui, militer yang mengambil alih kekuasaan pada Februari 2011 telah menghadapi protes jalanan dan tuntutan luas untuk segera mentransfer kekuasaan kepada pemerintahan sipil. (IRIB/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rezim Assad Tangkapi Ratusan Dokter di Syria
Redaktur : Tim Redaksi