jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meninggal dunia, Rabu (16/6), pukul 10.40 WIB, di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Jawa Barat.
Akademisi hukum tata negara Margarito Kamis mengatakan almarhum Neta S Pane merupakan sosok yang baik dan bersahaja.
BACA JUGA: Neta S Pane Meninggal Dunia, Begini Penjelasan dari Kerabatnya
Dia mengaku sangat mengenal Neta.
"Saya kenal Neta sebagai orang yang baik, kenal betul dia adalah orang baik," kata Margarito saat dihubungi di Jakarta, Rabu (16/6).
BACA JUGA: Berita Duka: Neta S Pane Meninggal Dunia
Semasa hidupnya, kata Margarito, Neta S Pane aktivis dan juga mantan wartawan dikenal sebagai orang yang peduli dengan teman-teman sejawat, sehingga bisa diajak memecahkan berbagai macam masalah.
Margarito bahkan mengakui bahwa sosok Neta S Pane merupakan pribadi yang hampir tidak pernah menolak ketika ada teman meminta bantuan menyelesaikan suatu permasalahan.
"Saking peduli dengan rekan-rekannya, jam berapa pun menghubungi Neta akan selalu diangkat dan direspons. Neta merupakan sahabat yang baik, sahabat yang bisa diandalkan untuk urusan yang bisa dia lakukan," ujar Margarito.
Selain dikenal baik, kata dia, konsisten adalah contoh sikap yang ada dalam pribadi Neta S Pane.
Tidak jarang pula, Margarito mengaku takut dan cemas dengan sikap kritisnya.
Margarito mengaku pernah merasa takut dengan sikap kritis Neta terkait suatu hal. Namun almarhum tetap konsisten karena yakin menyuarakan hal yang benar.
"Jujur saja kadang-kadang saya cemas dengan beberapa sikap kritis dia," katanya.
Margarito menilai almarhum merupakan orang yang selalu konsisten dalam bidangnya. Hal itu diyakini tidak mudah dimiliki oleh semua orang. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy