jpnn.com, JAKARTA - Pengamat dari Lintasan 66 (Angkatan 66) Margo Setiawan menyoroti kontroversi terkait kejanggalan perbedaan informasi ijazah akademik Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Menurutnya, kontroversi ijazah Jaksa Agung yang mengemuka belakangan ini penting untuk diklirkan.
BACA JUGA: Anak Buah Yusril Sindir Kicauan SBY, Sebut Soal Playing Victim
"Saya kira kontroversi ijazah Jaksa Agung harus diklirkan, karena sangat fatal untuk seorang pejabat publik," ujar Margo dalam keterangannya, Selasa (28/9).
Margo kemudian mencontohkan kasus yang menjerat pelawak Nurul Qomar beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: PDIP Tak Setuju Usulan Pemerintah, Begini Alasannya
Qomar yang ketika itu hendak diangkat menjadi rektor di sebuah perguruan tinggi swasta, terbukti menggunakan ijazah palsu.
Akibatnya, Qomar harus berhadapan dengan hukum.
BACA JUGA: Pendidikan Jaksa Agung Dipersoalkan, Pak Mahfud Diminta Turun Tangan
Margo juga mengingatkan pentingnya sosok Jaksa Agung harus figur yang kuat dan terbebas dari kontroversi.
Tujuannya, agar agenda penegakan hukum seperti yang selalu dikemukakan Presiden Joko Widodo, dapat terealisasi dengan baik.
Menurut Margo, kontroversi terkait ijazah Jaksa Agung harus ditangani secara serius oleh pihak-pihak terkait.
Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum menurun, karena ijazah merupakan persoalan sangat mendasar terkait kompetensi seseorang menyandang jabatan tertentu.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang