jpnn.com, JAKARTA - Atlet lompat jauh putri Indonesia Maria Londa terus menggenjot persiapan menuju Asian Games 2018.
Dia tak mau terpengaruh dengan permasalahan yang ada terkait venue lompat jauh dalam test event Asian Games 2018 pada 11-16 Februari lalu.
BACA JUGA: Jelang Asian Games 2018, Timnas Wushu Sabet 3 Emas di Rusia
Dia juga tak mau terpengaruh dengan hasil yang didapatnya pada ajang test event yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) lalu meskipun meraih emas.
Memang di ajang uji coba untuk venue Asian Games dan kesiapan volunteers serta sistem event, Maria mampu melakukan lompatan sejauh 6,43 meter.
BACA JUGA: Libur Sekolah Jadi Opsi Urai Kemacetan saat Asian Games 2018
Catatan itu masih jauh dari lompatan terbaiknya di Asian Games 2014, yang mencapai 6,55 meter.
Menurut Londa, dirinya memang tak bisa langsung memaksakan lompatan terbaik dalam sebuah even uji coba. Dia yakin masih bisa lebih jauh lagi, saat ada dalam peak performance-nya.
BACA JUGA: Anies Pastikan Progres Venue Asian Games Sesuai Jadwal
"Saya masih dalam proses ke sana, saya tingkatkan pelan-pelan dan harus mencapai tahapan puncak di Asian Games nanti," tuturnya, saat dihubungi Minggu (20/2) pagi.
Mengenai torehan di test event, Londa meminta tak bisa dijadikan patokan. Pasalnya, tak semua atlet terbaik dan negara-negar ayang menjadi pesaing selama ini tampil.
"Waktu test event belum ada Korea Selatan, Jepang, Filipina, Kazakhstan, dan Uzbekistan yang bagus-bagus itu. Belum lagi dari Tiongkok ada yang juaranya, jadi saya berusaha untuk meningkatkan terus, tidak usah melihat hasil test event," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Presiden 2018 Cerminan Persiapan Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad