Mariah Carey Akui Alami Gangguan Bipolar II

Jumat, 13 April 2018 – 19:18 WIB
Mariah Carey. Foto: Billboard

jpnn.com - Beberapa waktu lalu Mariah Carey membuka diri tentang gangguan bipolar yang dialaminya. Dalam wawancara dengan People, diva yang bakal menggelar konser di Candi Borobudur November nanti mengaku didiagnosis bipolar pada 2001.

Kala itu, musisi yang mengawali karir pada akhir 1980-an tersebut menjalani rawat inap karena mengalami kekalutan mental (mental breakdown) dan kondisi fisik yang menurun.

BACA JUGA: Konser di Borobudur, Mariah Carey Bakal Tetap Umbar Bodi?

”Aku tidak mau memercayai hal itu. Aku tak mau menanggung beban stigma penyakit yang akan dikaitkan denganku dan mungkin jadi akhir karirku,” ungkapnya.

Carey berusaha menutupi gangguan bipolar II yang dialaminya. Dia mengakui, hal itu sangat sulit. Sebab, kala itu, Carey baru berpisah dengan label lamanya.

BACA JUGA: Mariah Carey Konser di Borobudur: Perpaduan Dua Mahakarya

Hubungannya dengan musisi Luis Miguel juga kandas setelah tiga tahun berjalan. ’’Aku terus hidup dalam penolakan, terisolasi, dan dalam ketakutan bahwa ada seseorang yang membuka hal itu,” imbuhnya.

Ibu si kembar Monroe dan Moroccan, 6, tersebut baru memutuskan menjalani terapi dan pengobatan dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA: Teh Panas Mariah Carey Jadi Meme Pertama 2018

Kini, kondisi musisi kelahiran 29 Maret itu membaik. ”Aku sedang menjalani pengobatan yang sepertinya oke. Aku tidak merasa kelelahan atau semacamnya. Menemukan dosis yang imbang dan tepat sangat penting,” ucapnya.

Sebagaimana dikutip People, gangguan yang dialami Carey serupa dengan gangguan bipolar pada umumnya.

Bipolar II mengakibatkan periode depresi serta hypomania (fase mania yang lebih ringan). Pengidap menjadi temperamental, kurang tidur, dan hiperaktivitas. (nor/fam/c18/nda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Tahun Baru ala Selebriti: Party, Kerja, dan Jadi Bunda


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler