Mario Ambarita, Penyusup ke Roda Pesawat Garuda Itu Menghilang

Sabtu, 18 April 2015 – 00:11 WIB
Mario Steven Ambarita saat memeragakan memanjat pagar masuk area bandara. Foto: Int

jpnn.com - JAKARTA - Mario Steven Ambarita (21), tersangka kasus penyusupan ke roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 rute Pekanbaru-Jakarta, yang sudah kembali kepada orangtuanya beberapa hari lalu diketahui kabur dari rumahnya, Jumat (17/4) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Sebelumnya, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Perhubungan yang mengawal kasus Mario di Pekanbaru, Selasa (14/4) lalu, mengizinkan dia pulang bersama keluarga setelah ibunya Tiar Sitanggang, setelah membuat surat pernyataan bahwa Mario akan kooperatif mengikuti proses hukum.

BACA JUGA: Giliran Politikus Nasdem dapat Jabatan Komisaris

Setelah itu, Mario pulang ke rumahnya di Jl Kapuas Ujung RT 004, RW 002 Kelurahan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, yang berjarak sekitar 8 jam dari Kota Pekanbaru.

Nah, malam ini, sumber JPNN.com mengabarkan bahwa Mario menghilang dari rumahnya.

BACA JUGA: Batal Hadiri Kongres PSSI, Ini Penjelasan JK

"Saya dapat informasi Mario meninggalkan rumahnya dinihari tadi sekitar jam satu malam," kata sumber yang enggan namanya disebutkan, Jumat (18/4).

Atas kejadian ini, lanjutnya, keluarga Mario didampingi pengacara telah melaporkan menghilangnya Mario ke Polsek Bagan Senembah. Hanya saya laporannya masih belum diproses sebelum 1 x 24 jam.

BACA JUGA: Jokowi, Megawati dan Luhut Panjaitan di Mata Pengamat

"Keluarga dan pengacaranya sudah datang ke Polsek di Rohil melapor, tapi karena itu sifatnya orang hilang, harus menunggu 1x24 jam dulu," ujar sumber ini.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luncurkan Sekber Lintas Instansi untuk Permudah Penyaluran Kartu Sakti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler