jpnn.com, SAMARINDA - Kehadiran Mario Gomez disebut jadi salah satu faktor utama meningkatnya kualitas skuat Borneo FC musim ini.
Sebab, dibanding musim-musim sebelumnya, capaian Borneo FC saat ini terbilang sukses. Tak hanya prestasi di klasemen, Pesut Etam juga berhasil berhasil mengorbitkan banyak pemain muda.
BACA JUGA: Istri Pulang Kampung, Pria Bejat Ini Malah Garap Anak Tiri, Sudah Dua Kali
Borneo FC saat ini bertengger di peringkat empat klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 33 poin. Hanya terpaut tiga poin dari peringkat dua, Tira Persikabo, dan dua poin dari Madura United yang ada di posisi ketiga.
Kans Borneo FC terus menapaki posisi lebih tinggi di klasemen juga masih terbuka lebar. Pasalnya, skuat Pesut Etam memiliki satu laga tunda kontra Persija Jakarta. Jika menang dari Macan Kemayoran, asa finis di peringkat kedua klasemen akhir kembali bergejolak.
BACA JUGA: Berita Duka, M Affan Meninggal Dunia, Posisi Telentang di Pinggir Jalan
Menilik capaian positif Borneo FC musim ini didasari beberapa faktor penting. Salah satunya merekrut Mario Gomez sebagai pelatih. Eks juru taktik Persib Bandung ini dianggap mampu mendongkrak mental pemain muda.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin menuturkan, kehadiran Gomez berdampak besar kepada tim pada musim ini. Terutama karena sangat berani memberi kepercayaan bermain pada pemain muda. "Dari awal saya yakin Coach Gomez bisa beradaptasi dengan baik. Hasilnya terbukti sekarang bisa dinikmati bersama," kata Nabil.
BACA JUGA: Kronologis Aiptu Pariadi Tembak Kepala Istri Lantas Bunuh Diri di Depan Anak Sulung
Pengusaha muda asli Samarinda ini sangat bersyukur bisa merekrut Gomez. Sebab pemain muda di tim saat ini berkembang pesat. "Banyak kesuksesan musim ini. Saya harap semua tetap di jalur positif agar target tim di awal bisa terwujud," imbuhnya.
Soal masa depan Gomez di Borneo FC, Nabil memberi garansi tetap bertahan. Namun mengingat kompetisi masih menyisakan banyak pertandingan, dia ingin semua elemen tim fokus di liga.
BACA JUGA: Cerita Tetangga Soal Aiptu Pariadi dan Istri yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
"Kami dari manajemen selalu mengapresiasi pemain atau staf pelatih yang bekerja maksimal. Tetapi untuk sekarang fokus dulu. Apalagi banyak laga tunda ini pasti bikin pusing," pungkasnya. (abi/ndy)
Redaktur & Reporter : Budi