DORTMUND - Borrusia Dortmund bakal tampil pincang ketika melakoni laga final Liga Champions musim ini. Mereka kehilangan sang playmaker andalan Mario Gotze yang mengalami cedera hamstring.
Dalam wawancaranya dengan UEFA, Gotze mengaku sangat kecewa karena tak bisa bermain di partai yang sangat diimpikannya tersebut.
“Final Liga Champions adalah mimpi besar saya. Saya sudah bekerja sangat keras agar bisa sembuh dalam sepekan ini,” terang Gotze seperti dilansir situs resmi UEFA, Kamis (23/5).
Meski tak bisa berada di dalam lapangan, pemain yang musim depan bakal berbaju Bayern Muenchen tersebut akan tetap mendukung teman-temannya.
“Saya akan ke London untuk memberikan dukungan pada teman-teman. Saya akan di pinggir lapangan dengan dukungan yang besar untuk tim,” tambah pemain berusia 20 tahun tersebut.
Gotze sempat membuat Dortmund tersenyum ketika bisa menjalani latihan rutin. Namun, pada Selasa kemarin, dia kembali merasakan sakit di pahanya. Jajaran pelatih pun langsung memintanya berhenti latihan ketika masih tersisa sepuluh menit.
Itu merupakan cedera kambuhan yang dialamainya ketika menjalani laga second leg kontra Real Madrid pada 30 April lalu.
Ketika itu, Gotze hanya bermain 14 menit karena pahanya bermasalah. Gotze pun meminta maaf kepada rekan-rekannya karena tak bisa berjibaku bersama-sama di dalam lapangan. Namun, dia yakin pemain penggantinya bakal membawa dampak positif untuk tim.
“Saya sangat meminta maaf. Saya tidak bisa membantu tim dalam pertandingan yang sangat penting. Namun, saya yakin dengan kemampuan semua pemain di Dortmund,” tegas Gotze. (jos/jpnn)
Dalam wawancaranya dengan UEFA, Gotze mengaku sangat kecewa karena tak bisa bermain di partai yang sangat diimpikannya tersebut.
“Final Liga Champions adalah mimpi besar saya. Saya sudah bekerja sangat keras agar bisa sembuh dalam sepekan ini,” terang Gotze seperti dilansir situs resmi UEFA, Kamis (23/5).
Meski tak bisa berada di dalam lapangan, pemain yang musim depan bakal berbaju Bayern Muenchen tersebut akan tetap mendukung teman-temannya.
“Saya akan ke London untuk memberikan dukungan pada teman-teman. Saya akan di pinggir lapangan dengan dukungan yang besar untuk tim,” tambah pemain berusia 20 tahun tersebut.
Gotze sempat membuat Dortmund tersenyum ketika bisa menjalani latihan rutin. Namun, pada Selasa kemarin, dia kembali merasakan sakit di pahanya. Jajaran pelatih pun langsung memintanya berhenti latihan ketika masih tersisa sepuluh menit.
Itu merupakan cedera kambuhan yang dialamainya ketika menjalani laga second leg kontra Real Madrid pada 30 April lalu.
Ketika itu, Gotze hanya bermain 14 menit karena pahanya bermasalah. Gotze pun meminta maaf kepada rekan-rekannya karena tak bisa berjibaku bersama-sama di dalam lapangan. Namun, dia yakin pemain penggantinya bakal membawa dampak positif untuk tim.
“Saya sangat meminta maaf. Saya tidak bisa membantu tim dalam pertandingan yang sangat penting. Namun, saya yakin dengan kemampuan semua pemain di Dortmund,” tegas Gotze. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Banding, PSSI Terima Putusan AFC
Redaktur : Tim Redaksi