JAKARTA - Komisi Disilin Asian Football Confederation (AFC) baru saja memberikan sanksi berupa denda 15 ribu dolar AS (sekira Rp146 juta) kepada Indonesia. Sanksi diberikan karena ulah penonton yang melakukan pelemparan saat laga Pra Piala Asia melawan Arab Saudi 23 Maret 2013.
PSSI awalnya akan mengajukan banding atas sanksi ini. Tapi karena dianggap sia-sia, upaya banding urung dilakukan.
Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra menjelaskaa, kronologis kejadian yang dibuat AFC sebagai dasar pemberian sanksi sudah sesuai fakta di lapangan. Kronologis itu berupa pelemparan botol kepada suporter Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Insiden serupa yang terjadi pada empat laga sebelumnya melawan Australia, Timor Leste, Makau, dan Singapura yang digelar pada 2012. "Karena sama, banding kita pasti akan ditolak," ujar Hadiyandra di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (23/5)
Hadiyandra berharap suporter Indonesia tidak lagi berulah saat laga internasional selanjutnya. Sebab jika kembali mengulang aksi serupa, masyarakat Indonesia tidak akan bisa menyaksikan langsung timnas bertanding. (abu/jpnn)
PSSI awalnya akan mengajukan banding atas sanksi ini. Tapi karena dianggap sia-sia, upaya banding urung dilakukan.
Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra menjelaskaa, kronologis kejadian yang dibuat AFC sebagai dasar pemberian sanksi sudah sesuai fakta di lapangan. Kronologis itu berupa pelemparan botol kepada suporter Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Insiden serupa yang terjadi pada empat laga sebelumnya melawan Australia, Timor Leste, Makau, dan Singapura yang digelar pada 2012. "Karena sama, banding kita pasti akan ditolak," ujar Hadiyandra di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (23/5)
Hadiyandra berharap suporter Indonesia tidak lagi berulah saat laga internasional selanjutnya. Sebab jika kembali mengulang aksi serupa, masyarakat Indonesia tidak akan bisa menyaksikan langsung timnas bertanding. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LeBron Menangkan Heat Saat Buzzer Beater
Redaktur : Tim Redaksi