Mark Dyamics Lakukan Stock Split, Harga Saham Rp 20

Minggu, 30 Desember 2018 – 01:29 WIB
Pemegang saham PT Mark Dyamics Indonesia Tbk (MARK) merestui pemecahan nilai nominal saham (stock split) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Foto: Romys Binekasri/JPC/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Mark Dyamics Indonesia Tbk (MARK) melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Presiden Direktur Ridwan mengatakan, aksi korporasi itu dapat meningkatkan jumlah saham beredar sebanyak lima kali lipat.

BACA JUGA: Putra Kiai Ma’ruf Deklarasikan Sekobidu, Wadah Bagi Pebisnis

Sebab, nilai nominal saham perseroan yang tadinya Rp 100 per saham dipecah dengan rasio satu berbanding lima menjadi Rp 20 per saham.

Pemecahan ini otomatis meningkatkan jumlah saham beredar dari yang tadinya sebanyak 760.000.062 menjadi 3.800.000.310.

BACA JUGA: 3 Alasan Utama Impor Komoditas Pangan Masih Dianggap Wajar

"Jumlah saham yang meningkat di pasar memberi kesempatan lebih besar kepada investor untuk menjadi bagian dari pemegang saham dan likuiditas perdagangan sahamnya akan meningkat," ujar Ridwan, Jumat (28/12).

Hingga akhir November 2018, perdagangan saham MARK di BEI tercatat rata-rata sebesar 1,35 juta saham per hari atau 13.500 lot.

BACA JUGA: Optimisme Kebijakan Swasembada Daging Sapi Nasional

Rencana stock split diharapkan perdagangan saham perseroan akan semakin tinggi, baik jumlah maupun frekuensinya.

Sebanyak 95 persen produk perseroan dijual untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Mark Dynamics mengklaim menguasai 30 persen pangsa pasar produksi cetakan sarung tangan dunia.

Guna memenuhi permintaan pasar, perseroan terus meningkatkan hasil produksi. Selama 2017, perseroan telah memproduksi lima juta unit cetakan sarung tangan. (mys/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Mengembangkan Padi Inpagio 8 di Lahan Kering


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler