Markas Baru PDIP Purwakarta Harus Jadi Rumah Rakyat

Sabtu, 23 November 2019 – 20:40 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meresmikan Kantor DPC PDIP Purwakarta, Sabtu (23/11). Foto: Fathan Sinaga

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta setiap kantor partai berlambang banteng moncong putih itu harus menjadi rumah rakyat, pertemuan kebudayaan dan kreativitas anak muda. Hal ini disampaikan Hasto saat meresmikan Kantor DPC PDI Perjuangan Purwakarta yang terletak di Jalan di Jalan Ahmad Yani, Cipaisan, Sabtu (23/11).

Peresmian Kantor DPC itu dihadiri juga Ketua DPD PDIP Ono Surono dan Ketua DPC PDIP Purwakarta Sutisna. Hadir juga sejumlah elite lintas partai politik, di antaranya Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.

BACA JUGA: Politikus PDIP Ini Sarankan Ahok Tolak Jabatan Komut Pertamina, Nih Alasannya

Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk kader bahwa kantor partai harus diperindah dengan taman serta meminimalisasi penggunaan plastik dalam berbagai kegiatannya. Selain menyampaikan salam dan prasasti yang ditandangani Megawati, Hasto juga menyampaikan pesan dari sang ketua umum.

"Pesan Ibu Mega, perindahlah kantor partai dengan tanam-tanaman. Misalnya, dinding kantor dibuat vertical garden sehingga menjadi hijau. Harapan Ibu Mega, percantiklah kantor partai. Lalu tampilkan tulisan-tulisan dan kreasi budaya yang membangkitkan semangat perjuangan," kata Hasto dalam sambutannya.

BACA JUGA: Hasto Kristiyanto Resmikan Kantor DPC PDIP Purwakarta

Pesan Megawati lainnya adalah partai meminimalisasi penggunaan plastik. Maka itu, kata Hasto, pengurus partai tak lagi menggunakan botol minuman dari plastik yang dianggap tak ramah lingkungan. Sebaliknya, pengurus partai diminta kembali ke tradisi dapur umum.

"Jangan gunakan botol minuman dari plastik. Karena kita bertanggung jawab terhadap lingkungan. Perkuat cara lama kita yakni dengan dapur umum. Siapa yang datang, disediakan makanan dan minuman yang disiapkan oleh dapur partai," katanya.

BACA JUGA: Kursi PDIP di Legislatif Bertambah Banyak Banget, Ini Angkanya

Di luar itu, Hasto mengapresiasi DPC PDIP Purwakarta yang menjadikan kantor baru sebagai pusat kebudayaan dan kegiatan bagi anak-anak muda. Selain itu, sesuai pesan Megawati, maka kantor baru itu harus menjadi pusat pengorganisasian partai, rekrutmen, perencanaan strategis, serta menyatu dengan napas kehidupan rakyat.

"Perasan Pancasila adalah gotong royong. Maka mari kita kelola kantor ini dengan semangat gotong royong. Jadi kalau yang menanam pisang, bawalah ke kantor DPC. Bawa kopi, bawa gula ketika kumpul bersama. Yang anggota dewan, datanglah dan susunlah strategi di kantor partai. Itulah harapan Ibu Mega sehingga kantor partai ini hidup," urai Hasto.

Acara itu dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono bersama Sekretarisnya Ketut Sustiawan. Hadir juga para ketua DPC PDIP dari kabupaten serta kotamdya di sekitar Purwakarta. Termasuk Sekda Kabupaten Purwakarta Iyus Permana dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi. Hadir juga perwakilan dari pengurus setempat dari PPP dan PAN.

Ono menyatakan DPP PDI Perjuangan selalu memberikan perhatian besar terhadap wilayah Jawa Barat. Selain demi memenangkan kembali wilayah itu di pemilu 2014, tujuan utamanya adalah bagaimana memastikan Pancasila sebagai ideologi yang hidup sehari-hari di Jawa Barat.

"Maka sesuai amanat kongres di mana kita harus menjadi partai pelopor, maka kita harus disiplin. Dan sehat. Sehat organisasinya dibuktikan setidaknya dengan kehadiran kantor partai sebagai wahana untuk rakyat bisa menyampaikan berbagai macam permasalahan maupun kreativitasnya," ujar Ono.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta Sutisna menceritakan proses penyelesaian pembangunan gedung kantor itu. Pengerjaan gedung bertingkat dua itu sendiri dilaksanakan kurang lebih 3 bulan. Aset ini sudah diatasnamakan partai sesuai dengan aturan internal. "Semuanya dibangun murni dari gotong royong kader partai. Sama sekali tak ada sumbangan dari pihak luar," kata Sutisna. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler