jpnn.com, SOLO - Kejadian meninggalnya anggota Korps Siaga Mahasiswa atau Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS) Gilang Endi Saputra berimbas pada pembekuan UKM tersebut.
Salah seorang Mahasiwa UNS Jurusan Pariwisata Varel Rizky Budiman, Rabu (3/11) sekitar pukul 13.00 berkunjung ke Markas Menwa untuk mengaktualisasi dirinya tentang kabar terbaru Menwa.
BACA JUGA: Ada yang Janggal di Markas Menwa UNS setelah Gilang Endi Meninggal, Lihat
Berbekal sebuah kamera ia mengambil beberapa foto dari angle yang berbeda. Menurutnya, Markas Menwa adalah sekre UKM terbesar yang ada di UNS. Sementara, 37 UKM lain menempati 2 gedung yang terletak di wilayah belakang kampus.
"Tidak tahu sih sejarahnya gimana tetapi sejak awal masuk di UNS, Markas Menwa letaknya di wilayah bagian depan kampus dan sekrenya paling gede,"ungkap Mahasiwa UNS angkatan 2019 itu.
Varel mengenal Menwa sebagai sosok penjaga keamanan kampus. Ia menuturkan saat ikut kegiatan pengenalan kampus, Menwa adalah UKM yang paling menonjol.
"Waktu itu mereka memperlihatkan atraksi memanjat tiang bendera, tebing dan pohon memakai tali. Setelah itu teriak-teriak,"paparnya.
Pemuda yang mengaku tidak memiliki teman yang tergabung dalam anggota Menwa itu tatkala pulang kuliah sering melihat para anggota Menwa latihan. Varel menyatakan setiap pulang kuliah pada waktu sore pasti melihat para anggota Menwa latihan.
"Kalau pulang kampus pas sore, aku pasti papasan. Mereka latihan fisik, baris ber baris pakai hijau-hijau sambil teriak-teriak,"pungkasnya. (mcr21/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Romensy Augustino