Markas Prostitusi Online Digerebek

Sabtu, 16 Februari 2013 – 06:35 WIB
WARGA Apartemen Casablanca East Residen (CER), Duren   Sawit, Jakarta Timur dinihari kemarin kompak menggerebek tower BA Lantai 10 Nomor 1 (BA 10/1).  Alhasil, petugas menemukan tiga   cewek ABG yang diduga pekerja seks komersil (PSK). Dikabarkan, para PSK tersebut dijajakan secara  online  salah satunya di  situs forum  dewasa www.semprotlagi.com.

Kini ketiga cewek tersebut diamankan di Mapolrestro Jakarta  Timur. Petugas juga masih menyelidiki kasus tersebut. Ketiganya berinisial RN, MY dan AR. Diperkirakan  mereka berusia sekitar 20 tahunan atau di bawahnya karena tidak memiliki identitas. Saat digrebek, mucikari mereka yakni seorang perempuan berinisial ST berhasil kabur.

Dari lokasi tersebut, ditemukan sebuah laptop yang diduga dipakai untuk menjajakan para perempuan muda itu secara online.Seorang saksi mata, Koster Megio, 48, yang juga penghuni apartemen setempat  menjelaskan bahwa warga apartemen mengetahui adanya praktek prostitusi online di kamar BA 10/1 sejak dua minggu lalu.

Dari informasi itu, kata Koster, sejumlah warga kompak berencana menggerebek praktik prostitusi online pada Jumat (15/2) tengah malam. ”Kami mulai kumpul jam 12 malam dan koordinasi sama satpam apartemen dan polisi,” ungkap Koster.

Menurut Koster, setelah mengintai beberapa  lama  warga melihat seorang  perempuan muda  masuk ke lokasi  sasaran.  Akhirnya warga  mendobrak dan menggerebek kamar apartemen tersebut sekitar pukul 01.00. Ternyata di dalamanya terdapat tiga perempuan muda.

”Kami tangkap tiga perempuan dan satu mucikarinya kabur,” kata Koster.  Menurut Koster, sang mucikari diduga sudah  mengendus rencana penggrebekan dari penghuni  apartemen. Sehingga dia berhasil kabur duluan. ”Ada laptop di kamar itu dan yang mengoperasikan si mucikarinya,” ujarnya.

Menurut Koster, saat digerebek tidak ada perlawanan sedikit pun dari ketiga cewek  di  dalam  kamar. Akhirnya ketiga   cewek bersama  barang  bukti laptop  diamankan di Mapolrestro Jakarta Timur.

Sementara  itu Kasubag Humas Polrestro Jakarta Timur Komisaris Didik Hariyadi menjelaskan dari pengakuan ketiga  perempuan itu mengakui dipekerjakan sebagai PSK.  Mereka dijajakan dengan harga satu juta sampai dua juta dalam satu malam.

Didik mengatakan, ketiga wanita tersebut masih diamankan dan akan diperiksa sebagai saksi. Polisi juga masih melakukan pencarian terhadap mucikari atau orang yang memperdagangkan seks melalui wanita tersebut.
 
Menurut Didik, untuk sementara ketiga wanita ini masih diperiksa sebagai saksi. ”Karena mereka itu korban, dan pelakunya masih kami buru,” ujar Didik.

Didik mengatakan, warga terlalu cepat mengambil tindakan penggrebekan. ”Warga terlalu cepat, belum ada transaksi sudah digerebek. Jadi tidak diketahui siapa yang membeli dan menjualnya,” ujar Didik. Namun pihaknya berusaha untuk menelusuri kasus tersebut lebih  mendalam  lagi. (dni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setubuhi Siswi, Oknum Guru Dipolisikan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler