Markas Tentara Venezuela Dijarah, Rezim Maduro Salahkan Oposisi

Senin, 23 Desember 2019 – 19:21 WIB
Tentara menjaga salah satu jalur masuk ke Venezuela dari Kolombia. Foto: AFP

jpnn.com, CARACAS - Fasilitas militer Venezuela di Negara Bagian Bolivar diserang sekelompok orang, Minggu (22/12). Para pelaku mencuri sejumlah senjata dan membunuh seorang tentara di lokasi tersebut.

Menteri Pertahanan Vladimir Padrino mengatakan polisi dan militer telah menahan beberapa tersangka dan menemukan semua senjata curian. Dia mengklaim bahwa para pelaku adalah elemen ekstremis dari kubu oposisi.

BACA JUGA: Jelang Pemilu Venezuela, Rezim Maduro Tangkap Tokoh Oposisi

Venezuela, yang ekonominya runtuh di bawah Presiden sosialis Nicolas Maduro, tengah terpuruk dalam krisis politik yang parah. Pada Januari, presiden Majelis Nasional Juan Guaido mengklaim diri sebagai pemimpin Venezuela yang sah.

Sampai berita ini diturunkan, juru bicara Guaido belum memberi komentar mengenai insiden di fasilitas militer tersebut.

BACA JUGA: Rezim Baru Bolivia Usir Semua Diplomat Venezuela dan Dokter Kuba

Sementara, Menteri Informasi Jorge Rodriguez mengatakan enam orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan tersebut. Dia melabeli serangan itu sebagai aksi terorisme. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Dari Myanmar, Eropa sampai Venezuela, Belasan Juta Orang Hidup Tanpa Kewarganegaraan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler