Markus Ajak Warga Papua Lihat Kondisi Timor Leste setelah Pisah dari RI

Kamis, 05 September 2019 – 00:52 WIB
Kantor MRP di Jayapura, Papua. Foto: Istimewa - Antara

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Aksi Pergerakan Mahasiswa Pemersatu Bangsa, Markus, mengajak warga Papua untuk belajar dari kondisi Timor Leste saat ini. Dikatakan, Timor Leste nasibnya kini tidak lebih baik setelah memisahkan diri dari Indonesia.

"Timor Leste sudah mencontohkan kepada kita bahwa merdeka tidak menjamin kesejahteraan seperti yang dibayangkan sebelumnya," kata dia dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (4/9).

BACA JUGA: Gandeng Interpol, Polda Jatim Buru Veronica Koman

Hal itu, Markus sampaikan saat aksi damai oleh 100 mahasiswa Papua yang menyerukan melawan segala macam upaya separatisme. Dia mengatakan apa yang terjadi itu tentu tidak diinginkan oleh masyarakat Papua.

Di lain pihak, dia meminta agar pemerintah menindak tegas pihak-pihak yang ingin mengacaukan stabilitas bangsa.

BACA JUGA: 92 Tentara Langit Diterjunkan ke Papua, Disaksikan Panglima

"Jangan karena alasan rasisme, gerakan separatis kemudian muncul untuk memecah belah bangsa. Gerakan separatis itu sudah bertolak belakang dengan konstitusi kita," katanya.

BACA JUGA: 92 Tentara Langit Diterjunkan ke Papua, Disaksikan Panglima

BACA JUGA: Wuiihh, Kanal Penyebar Hoaks tentang Papua Berasal dari 20 Negara

Menurut dia, Indonesia adalah negara yang terlahir dengan keragaman. Jangan pemerintah diintervensi oleh oknum-oknum yang akan memecah belah bangsa.

Dia juga meminta seluruh bangsa Indonesia tidak mudah terprovokasi atas isu-isu terkait referendum Papua.

Markus mengatakan gerakan separatis yang menginginkan Papua melepaskan diri dari Indonesia bertentangan dengan konstitusi. (Anom P/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Gembira untuk Warga Papua dari Menkominfo


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler