MEDAN-Markus Haris Maulana resmi tak lagi memperkuat PSMS versi PT LPIS menyusul pengunduran dirinya kepada manajemen dan tim pelatih. Namun meski belum disodori kontrak, kiper plontos itu telah diberikan uang tanda jadi sebesar Rp.15 juta.
Manajer tim, Yohanna Pardede mengatakan Markus memang sudah menyampaikan pengunduran dirinya lewat sms pada Minggu (28/1) malam. Kepada tim pelatih lewat pelatih kiper, Sugiar, sehari berikutnya.
"Iya dia sudah sms saya untuk mundur setelah dia absen uji coba di Rambung Sialang. Dia beberapa kali izin alasan cedera ternyata ikut tarkam. Sementara pemain latihan setiap hari, dia seminggu sekali," katanya di Stadion Kebun Bunga kemarin.
Syaratnya, uang tanda jadi yang diberikan pasca negosiasi harus dipulangkan. Hal ini sudah disetujui Markus. "Dia akan kembalikan uang Rp15 juta, dia minta tenggat waktu, minggu depan katanya," ungkapnya.
Markus pun semakin dekat untuk bergabung dengan Persepar. Hal ini dibenarkan Manajer Persepar Palangkara, Veky Pangendaheng yang dihubungi dari Medan. Selangkah lagi pihaknya bakal mendapat tanda tangan Markus.
"Bisa dibilang sudah 90 persen Markus akan bersama Persepar. Memang, belum resmi. Masih ada pembicaraan yang sedikit belum tuntas, yakni soal harga," ujarnya.
Veky yakin dengan status Markus yang tak lagi memperkuat PSMS, jalan mendapatkan eks kiper Persib dan Arema itu lebih mulus. "Kami baru saja komunikasi, kami yakin dalam pekan ini semua urusan beres," bilangnya.
Sosok Markus diharapkan dapat memperkokoh skuad promosi itu karenanya satu slot kosong di bawah mistar disiapkan untuknya. "Kami melihat sosok Markus masih punya kualitas dan punya nama. Bagi kami, dia masih salah satu kiper terbaik di Indonesia. Harapan kami, negosiasi erjalan lancar," ungkapnya.
Sayangnya Markus masih juga bungkam soal kepindahannya. "Masih no comment dululah ya. Masalah aku nanti main di mana, kan nanti tahu sendiri," ujar Markus. (don)
Manajer tim, Yohanna Pardede mengatakan Markus memang sudah menyampaikan pengunduran dirinya lewat sms pada Minggu (28/1) malam. Kepada tim pelatih lewat pelatih kiper, Sugiar, sehari berikutnya.
"Iya dia sudah sms saya untuk mundur setelah dia absen uji coba di Rambung Sialang. Dia beberapa kali izin alasan cedera ternyata ikut tarkam. Sementara pemain latihan setiap hari, dia seminggu sekali," katanya di Stadion Kebun Bunga kemarin.
Syaratnya, uang tanda jadi yang diberikan pasca negosiasi harus dipulangkan. Hal ini sudah disetujui Markus. "Dia akan kembalikan uang Rp15 juta, dia minta tenggat waktu, minggu depan katanya," ungkapnya.
Markus pun semakin dekat untuk bergabung dengan Persepar. Hal ini dibenarkan Manajer Persepar Palangkara, Veky Pangendaheng yang dihubungi dari Medan. Selangkah lagi pihaknya bakal mendapat tanda tangan Markus.
"Bisa dibilang sudah 90 persen Markus akan bersama Persepar. Memang, belum resmi. Masih ada pembicaraan yang sedikit belum tuntas, yakni soal harga," ujarnya.
Veky yakin dengan status Markus yang tak lagi memperkuat PSMS, jalan mendapatkan eks kiper Persib dan Arema itu lebih mulus. "Kami baru saja komunikasi, kami yakin dalam pekan ini semua urusan beres," bilangnya.
Sosok Markus diharapkan dapat memperkokoh skuad promosi itu karenanya satu slot kosong di bawah mistar disiapkan untuknya. "Kami melihat sosok Markus masih punya kualitas dan punya nama. Bagi kami, dia masih salah satu kiper terbaik di Indonesia. Harapan kami, negosiasi erjalan lancar," ungkapnya.
Sayangnya Markus masih juga bungkam soal kepindahannya. "Masih no comment dululah ya. Masalah aku nanti main di mana, kan nanti tahu sendiri," ujar Markus. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RD Meracik Strategi dan Taktik
Redaktur : Tim Redaksi