JAKARTA - Timnas Indonesia mendapat suntikan semangat berharga sebelum menghadap Filipina di babak semifinal Kamis ( 16/112) dan Minggu ( 19/12) lusa. Kemarin siang timnas dikunjungi Presiden SBY di Lapangan ABC, SenayanKunjungan itu terkesan mendadak
BACA JUGA: Harus Antre 2,5 Jam untuk Tiket Semifinal
Sebab, kegiatan itu tidak tercantum dalam agenda tertulis presiden yang disebarkan kepada wartawanBACA JUGA: Tidak Gampang Melenggang ke Final
Awalnya tim sudah bersiap menyambut SBY di pagi hari bersamaan dengan latihan yang dimulai pukul 08.00 WIB
BACA JUGA: Villarreal Karam di Coliseum
Skuad Merah Putih pun langsung bersiap untuk kembali ke Lapangan ABC.SBY yang didampingi Menpora Andi Alfian Mallarangeng tiba di lapangan ABC sekitar pukul 11.15 WIB. SBY disambut pelatih Alfred Riedl dan seluruh pemainTapi Ketua Umum PSSI Nurdin Halid tidak nampak dalam acara kemarinHanya Sekjen NUgraha Besoes bersama petinggi PSSI lainnya yang tampak sibuk menyambut Presiden dan rombonganInformasi dari Nugraha Besoes, Nurdin Halid sedang ada acara di KarawangKarena pemberitahuan Presiden akan datang sangat mendadak, Nurdin tidak bisa mengejarManajer tim Andi Darussalam Tabussala juga baru sampai di lapangan setelah acara dimulai.
Pertemuan SBY dengan skuad timnas dilakukan di ruangan gedung tempat ganti pemain yang tak luasDalam pertemuan itu SBY memberikan semangat kepada Alfred Riedl dan pasukannya agar bisa mengukir prestasi terbaik"Saya hanya ingin menyampaikan rasa bangga, saya senang dan bersyukur," tutur SBY yang kemarin mengenakan baju safari warna abu-abu dibalut dengan rompi warna hitamSBY mengaku mengikuti semua pertandingan yang telah dilakoni Firman Utina Cs"Harapan saya, teruslah berjuang, tak perlu ada bebanKita punya pelatih yang bagus, diikuti saja, mudah-mudahan kita bisa berbuat yang terbaik," sambungnya.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu berlangsung gayeng dengan diselingi beberapa guyonanMisalnya saat SBY membuka kesempatan bertanya, para awak timnas tampak diam dan saling pandangNamun tiba-tiba Abror Rizki, fotografer kepresidenan, nyeletuk"Pak Presiden, ini Markus mau jadi PNS," kata Abror seraya menunjuk Markus Haris Maulana, penjaga gawang timnas.
" Geeerr" Seisi ruangan pun tertawaSementara Markus yang menjadi sasaran hanya bisa tersipu malu"Kalau sekarang masih mikir-mikir, saya kasih waktu seminggu," sahut SBY yang juga disambut tawa.
Dalam kesempatan itu, presiden melontarkan pertanyaan kepada pemain nasionalSiapa pemain yang paling muda disini - tanya Presiden SBY. Pertanyaan orang nomor satu di Indonesia itu spontan dijawab oleh winger Oktovianius Maniani"Saya pak Presiden, usia saya masih 20 tahun," ujar Okto, sapaan Oktovianus, sambil mengangkat tangannya.
Presiden juga bertanya kepada pemain lainDiantaranya pemain naturalisasi Christian GonzalesPemain depan Persib Bandung itu ditanya SBY asalnya darimana? Gonzales pun langsung menjawab "Asal dari Indonesia," yang disambut tawa semua yang hadir
Pelatih timnas Alfred Riedl mengaku bangga dengan kunjungan orang nomor satu di Indonesia ituDia juga berharap tim asuhannya bisa terus melaju hingga ke final dan menjadi kampiun"Meski sulit karena berhadapan dengan Filipina, tapi kita yakin dengan kemampuan pemain," ujar pelatih berkebangsaan Austria itu.
Sementara itu, Bambang Pamungkas yang mewakili rekan-rekannya sempat meminta presiden menonton langsung laga semifinal versus Filipina untuk memberikan semangat kepada timSBY pun menyambutnya dengan janji sudah berada di Jakarta pada hari Kamis (16/12) selepas melakukan kunjungan kerja ke Jatim dan Jateng"Kamis siang saya masih di Semarang, tapi malamnya insya Allah bisa menyaksikan langsungYang penting jangan ada beban, main sebaik mungkinRakyat pasti membantu berikan doa," kata SBY.
Kesempatan dikunjungi presiden itu juga dimanfaatkan oleh timnas menyampaikan keluhannya soal kondisi lapangan di area Senayan"Bikin satu lembar surat kepada sayaAjukan saja, nanti saya tindaklanjuti," janji SBY. Mendapat tawaran seperti itu dari SBY, Alfred Riedl langsung menyampaikan persoalan yang dihadapi timnyaMantan pemain dan pelatih timnas Austria itu mengatakan saat ini tim Merah Putih membutuhkan penambahan fasilitas latihan, di antaranya lapangan sintetis dan penambahan lampu lapangan(ali/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang Ronaldinho jadi Yang Terburuk
Redaktur : Tim Redaksi