Marlis Rahman Minta Kabupaten/kota Aktif Promosikan Pariwisata Sumbar

JAKARTA - Gubernur Sumatera Barat, Marlis Rahman menyatakan bahwa pada tahun-tahun mendatang masing-masing kota dan kabupaten di Sumbar diharapkan bisa mempromosikan budaya dan pariwisata Sumbar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), JakartaTujuannya, agar masyarakat yang paham budaya Sumbar semakin luas.

"Di Sumbar ada 19 kota dan kabupaten

BACA JUGA: Duel Maut Waria, 1 Tewas

Kita mendorong agar 19 daerah tingkat II itu melakukan promosi budaya dan pariwisata di Anjungan Sumbar Taman Mini Indonesia Indah," tegas Marlis Rahman, saat memberi sambutan pada paket acara khusus bertema "Minang Selayang Pandang" di Anjungan Sumatera Barat, TMII, Jakarta, Minggu (27/12).

Kegiatan promosi budaya dan pariwisata di TMII ini dinilai Marlis sangat penting dan strategis sebagai salah upaya memperkenalkan Sumatera Barat yang kaya dengan berbagai potensi pariwisata"Dari 19 daerah tingkat II di Sumbar, maka dengan sendirinya Sumbar sudah punya program promosi pariwisata satu setengah tahun ke depan," terang Marlis dalam pagelaran yang juga dihadiri utusan kedutaan Yaman, Libya, Belanda, Selandia Baru, komunitas masyarakat Jepang di Indonesia, utusan Polandia, serta Direktur TMII Sugiyono dan Kadis Kebudayaan Pariwisata Sumbar James Hollyward

BACA JUGA: Jatah Dewan Dipangkas Separoh

.

Dari anjungan iniSumbar di TMII, lanjutnya, masyarakat dunia bakal tahu bahwa Sumbar yang dihuni oleh etnis Minangkabau memiliki keunikan sosial-budaya yang sangat menarik dan pantas untuk mereka saksikan dengan cara mengunjungi SumbarMarlis juga mengingatkan bahwa Sumbar saat ini telah resmi masuk dalam salah satu kawasan tujuan pariwisata bersama Bali, Nusa Tenggara Barat dan beberapa daerah lainnya di Indonesia

BACA JUGA: Sudah Setor Nama ke SBY

"Posisi ini hendaknya bisa mendatangkan manfaat yang optimal bagi Sumbar dan bangsa ini," imbuh Marlis Rahman yang juga bakal calon Gubernur Sumbar periode 2010-2015.

Sayangnya, tiga tahun belakangan ini Sumbar lebih dikenal oleh masyarakat dunia dengan gempa buminya"Sebagai fenomena alam hal tersebut tidak bisa kita bantahNamun kita juga harus memberitahu masyarakat dunia bahwa ada yang lebih menakjubkan, yakni keindahan alam dan seni-budaya," ujar Marlis Rahman.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang Bintang, Diprediksi Memanas