Marquee Player tapi Sudah Redup, Buat Apa?

Sabtu, 01 April 2017 – 07:53 WIB
Pelatih Arema FC, Aji Santoso. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Manajemen Arema FC membuka peluang bakal merekrut lebih dari satu marquee player untuk kompetisi Liga 1.

Dengan catatan pemain tersebut masih masuk dalam usia produktif dan harga yang tidak terlalu jauh yang sesuai dengan kemampuan klub.

BACA JUGA: Persipura Keluhkan Regulasi Liga 1

"Jadi bisa saja kami akan mengambil lebih dari satu pemain (marquee player, red). Namun itu masih harus sesuai dengan persyaratan yang kami patok," ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Menurutnya, untuk pemain berlabel marquee player di Indonesia dinilainya sangat mudah.

BACA JUGA: Persipura akan Tetap Berprestasi tanpa Marquee Player

Sebab, tidak semua berharga mahal atau setara dengan harga Michael Essien yang diprediksi di atas Rp 8 miliar.

"Marquee player yang ditetapkan kan asal pernah ikut Piala Dunia dan dari Liga Top Eropa. Entah mereka memiliki nama besar atau tidak, juga tidak menjadi patokan. Begitu juga secara harga," ungkapnya.

BACA JUGA: Pusamania Borneo FC Pindah Markas Sementara ke Palaran

Dia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir Arema juga ditawari marquee player. Secara harga, tidak berbandrol fantastis.

Sebagian besar, pemain tersebut bermain di kawasan Amerika Latin atau klub di Eropa namun bukan yang masuk dalam liga top sesuai patokan PSSI.

"Ada pemain seperti dari Porto, Fenerbahce, atau Lecce. Tetapi mereka pernah memperkuat Timnas di Piala Dunia. Satu lagi, usia mereka produktif," tegasnya.

Menurutnya, Arema tidak akan berburu pemain dengan nama besar, namun justru berburu sesuai dengan kemampuan teknis pemain.

"Paling utama masih aktif bermain. Sebesar dan setenar apapun, kalau dia sempat tidak bermain dan sedang turun grafisnya, untuk apa. Mungkin itu beberapa syarat kami," urai dia panjang lebar.

Dia memastikan jika pemain yang diburu dari kawasan negara Amerika Latin dan bukan dari dua negara utama seperti Argentina dan Brasil. Melainkan dari Chile, Ekuador, Kolombia atau Paraguay.

"Sekarang memang sudah ada banyak penawaran dan harganya tidak tinggi. Tetapi kami tidak mau tergesa-gesa. Batas pendaftaran juga masih lama," imbuhnya.

Sementara itu, Pelatih Arema Aji Santoso mengakui jika apa yang direncanakan manajemen untuk merekrut marquee player dia sepakat.

Apalagi, ketika anggapan marquee player tidak terbatas pada nama besar sebuah pemain.

"Ada beberapa nama pemain yang bandrolnya juga tidak mahal. Kalau harganya Rp 2 miliar sampai Rp 2,5 miliar, juga banyak," ujar dia, seperti diberitakan Malang Post (Jawa Pos Group).

Aji hanya berharap, jika klub mendatangkan seorang pemain marquee player, catatan utamanya bukan pemain yang tidak mau bekerja keras dan susah beradaptasi dengan tim.

"Jika mencari marquee player, yang sesuai kebutuhan dan memang niat bermain. Bukan hanya sekadar berburu materi tetapi justru harus sesuai misi PSSI dan klub juga," tandas dia. (ley/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC Coret 2 Pemain, Satunya Naturalisasi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler