Arema FC Coret 2 Pemain, Satunya Naturalisasi

Kamis, 30 Maret 2017 – 07:56 WIB
Aji Santoso. Foto: Purwanto/Malang Post/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Manajemen Arema FC harus secepatnya mencari pemain baru setelah Andrea Bitar dan Andrianto dicoret dari tahapan seleksi.

Pencoretan dua pemain itu berdasarkan latihan selama satu minggu dan uji coba Arema FC melawan 757 Kepri Jaya FC, Selasa (28/3) di Lapangan Pusdik Arhanud, Kota Batu.

BACA JUGA: Herni Terkesan saat Gonzales jadi Imam di Masjid

Menurut Pelatih Arema FC Aji Santoso, penilaian tersebut dilakukan secara fair.

”Andrea Bitar dan Andrianto tidak lolos seleksi. Kalau Andrianto, sudah tidak lolos sebelum uji coba,” beber Aji, kemarin (29/3).

BACA JUGA: Laga Arema FC vs Persebaya Batal Digelar 8 April

Dengan demikian, tinggal satu pemain seleksi yang bertahan, yakni Dalmiasyah Matutu dari Aji Santoso International Football Academy (ASIFA).

Pemain ini masih boleh ikut latihan bersama Arema FC. Sedangkan, dua pemain yang dicoret tidak lagi ikut latihan.

BACA JUGA: Ditahan Imbang Tim Liga 2, Begini kata Aji Santoso

”Sudah kami putuskan (pencoretan tersebut, Red). Sehingga kami masih mencari pemain lainnya untuk posisi striker dan pemain belakang,” jelas mantan pelatih Persela Lamongan itu.

Dari pantauan Radar Malang (Jawa Pos Group), permainan pemain naturalisasi asal Perancis –Andrea Bitar– kurang berani dalam berduel bola bawah dan atas.

Dia beberapa kali melakukan kesalahan passing. Sebelumnya, Bitar ikut seleksi di Bali United, tetapi tidak mendapat kejelasan dari tim asal Pulau Dewata itu.

Aji melanjutkan, kini timnya tengah mencari pemain lagi untuk posisi striker dan stoper, serta pemain tambahan U–22. Dengan demikian, sebanyak tiga pemain dibutuhkan Arema FC.

”Pemain seleksi belum ada yang baru, kami maih terus mengupayakan agar merekrut pemain sesuai kebutuhan,” terang dia.

Saat ini Arema FC mempunyai 25 pemain. Awalnya, tim berjuluk Singo Edan itu memiliki 26 pemain.

Satu pemain yakni Fellipe Bertoldo harus hengkang karena kasus paspor palsu.

Terdapat 12 pemain naturalisasi Timor Leste dari Brazil yang tersangkut kasus tersebut.

Mereka dilarang bermain dengan menggunakan paspor Timor Leste. Lantaran kasus inilah, Bertoldo harus hengkang dari Arema FC.

Sebab, dua kuota pemain non-Asia sudah terisi oleh Esteban Vizcarra dan Arthur Cunha.

Sementara itu, General Manager Arema FC Ruddy Widodo menyatakan, pihaknya terus bergerak cepat dalam menambah pemain, baik asing maupun lokal.

”Persiapan yang mepet, tetapi pemain tambahan segera kami rekrut,” kata dia.

Mengenai pemain asing, Ruddy enggan menyebut detail identitasnya.

Dia memastikan, pemain tersebut sudah ikut latihan dalam waktu dekat.

Dari pantauan Radar Malang, hingga kemarin sore, belum ada pemain asing yang merapat ke Singo Edan. ”Nama pemainnya tunggu saja setelah datang,” ujar Ruddy.

Beredar kabar, pemain asing yang dimaksud adalah Jad Noureddine, pemain asal Lebanon yang tahun lalu menjadi bagian dari Pusamania Borneo FC.

Akan tetapi, pihak manajemen Arema FC masih merahasiakan identitas nama pemain baru tersebut.

Dia mengungkapkan, launching tim bakal diselenggarakan pada 8 April mendatang.

Itu untuk mengenalkan komposisi tim dalam liga, serta uji coba melawan tim yang memiliki kualitas pemain yang setara dengan Arema FC. (asa/c4/riq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Tim Juara Bingung Cari Lawan Uji Coba


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler