ASSEN - Marc Marquez mulai tercecer di klasemen sementara. Pembalap muda Repsol Honda tersebut kini berada di urutan ketiga. Kehebatannya seolah sudah mulai bisa diatasi oleh para pembalap senior seperti Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
Padahal, awalnya, Marquez mampu tampil ciamik. Pembalap asal Spanyol tersebut sempat nangkring di puncak klasemen. Sayangnya, setelah itu, grafiknya tak konsisten. Marquez bahkan sempat gagal finish di balapan seri Mugello.
Namun, berada satu tim dengan Dani Pedrosa ternyata sangat membantunya. Marquez mengaku sudah belajar banyak dari seniornya tersebut. Terutama ketika mereka menjalani tes uji coba di Aragon lalu.
“Tes di Aragon sangatlah berguna karena kami bisa memecahkan beberapa masalah yang kami alami dalam beberapa seri terakhir. Tentu saja, tes di Aragon membuat Honda RC213V semakin lebih baik lagi,” ujar Marquez seperti dilansir Crash, Rabu (26/5).
Saat balapan di Katalunya, Marquez mampu finish di urutan ketiga di belakang Lorenzo dan Pedrosa. Nah, pembalap berusia 20 tahun tersebut mengaku sudah mengetahui apa saja yang mesti diperbaiki dari penampilannya.
“Saya menjalani balapan yang sulit di Katalunya. Namun, selama balapan, saya belajar banyak dari Pedrosa. Saya tahu cuaca di Assen tidak akan bisa diprediksi. Jadi, sangat penting untuk memanfaatkan balapan ketika lintasan kering,” tegas Marquez. (jos/jpnn)
Padahal, awalnya, Marquez mampu tampil ciamik. Pembalap asal Spanyol tersebut sempat nangkring di puncak klasemen. Sayangnya, setelah itu, grafiknya tak konsisten. Marquez bahkan sempat gagal finish di balapan seri Mugello.
Namun, berada satu tim dengan Dani Pedrosa ternyata sangat membantunya. Marquez mengaku sudah belajar banyak dari seniornya tersebut. Terutama ketika mereka menjalani tes uji coba di Aragon lalu.
“Tes di Aragon sangatlah berguna karena kami bisa memecahkan beberapa masalah yang kami alami dalam beberapa seri terakhir. Tentu saja, tes di Aragon membuat Honda RC213V semakin lebih baik lagi,” ujar Marquez seperti dilansir Crash, Rabu (26/5).
Saat balapan di Katalunya, Marquez mampu finish di urutan ketiga di belakang Lorenzo dan Pedrosa. Nah, pembalap berusia 20 tahun tersebut mengaku sudah mengetahui apa saja yang mesti diperbaiki dari penampilannya.
“Saya menjalani balapan yang sulit di Katalunya. Namun, selama balapan, saya belajar banyak dari Pedrosa. Saya tahu cuaca di Assen tidak akan bisa diprediksi. Jadi, sangat penting untuk memanfaatkan balapan ketika lintasan kering,” tegas Marquez. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Grizzlies Bidik David Joerger Sebagai Pelatih
Redaktur : Tim Redaksi