Marquez Tak Mau Buru-buru

Rabu, 16 Oktober 2013 – 08:30 WIB

jpnn.com - PHILLIP ISLAND - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez bisa memastikan gelar juara dunia MotoGP saat balapan berlangsung di Phillip Island, Australia akhir pekan ini.

MotoGP Australia jadi yang pertama dari tiga balapan terakhir musim ini. Sehingga, akhir pekan ini layak disebut sebagai match point pertama bagi pembalap Spanyol itu.
    
Tak satu pun pembalap dengan status rookie langsung merebut gelar juara dunia di kelas premier sejak terakhir kali didapatkan oleh Kenny Roberts pada 1978. Status itu bisa langsung disamai Marquez musim ini. Bahkan, sebelum semua balapan digelar.
    
Keuntungan memang sangat berpihak pada Marquez. Dia sudah unggul 43 poin dari dari pembalap Yamaha Factory sekaligus juara bertahan Jorge Lorenzo. Untuk memastikan gelar juara dunia dan mengakhiri persaingan, Marquez harus unggul 51 poin sebelum memasuki dua balapan terakhir yang berlangsung di Jepang dan Valencia.
    
"Akhir pekan yang bagus di Malaysia (pekan lalu) dan kami membawa pulang poin yang sangat penting," ujar Marquez yang menempati posisi kedua di belakang rekan setimnya Dani pedrosa di MotoGP Malaysia.
    
Sebagai ilustrasi, peluang Marquez pasti lebih besar jika menang di Phillip Island. Jika Lorenzo gagal mencapai dua besar, Marquez otomatis juara.
    
"Masih ada tiga balapan lagi. Saya harus mempertahankan mentalitas yang sama karena saat ini semuanya berjalan baik. Phillip Island adalah satu di antara balapan lain, dan dunia tak akan berakhir jika saya tidak menang di sana. Tapi itu jelas sangat penting untuk dapat poin di sana," sahut Marquez pada MCN.
    
Marquez sudah meraih gelar juara dunia di dua kelas yang berbeda. Dia menjadi juara pada kelas 125 cc (2010) dan Moto2 (2012). Di MotoGP tahun ini, dia sudah meraih enam kemenangan, lebih banyak dari pembalap lainnya. Lorenzo sudah mengumpulkan lima kemenangan, sementara Pedrosa tiga kali.
    
Pedrosa sebenarnya juga masih punya kesempatan untuk menjadi juara musim ini. Tapi, dia sudah ketinggalan 54 poin dari Marquez. Jika Marquez meraih empat poin lebih banyak di Australia, pupus lagi harapan Pedrosa yang sudah delapan musim mengarungi sengitnya persaingan MotoGP. (ady)

BACA JUGA: Tiga Kali Main, Tiga Pelatih

Perhitungan matematis
- Marquez finis pertama, Lorenzo ketiga atau lebih rendah.
- Marquez finis kedua, Lorenzo kelima atau lebih rendah, dan Pedrosa tidak menang.
- Marquez finis ketiga, Lorenzo kedelapan atau lebih rendah, dan Pedrosa tidak menang.
- Marquez finis keempat, Lorenzo ke-11 atau lebih rendah, dan Pedrosa tidak menang atau finis kedua.
- Marquez finis kelima, Lorenzo ke-13 atau lebih rendah, dan Pedrosa tidak podium.
- Marquez finis keenam, Lorenzo ke-14 atau lebih rendah, dan Pedrosa tidak podium.
- Marquez finis ketujuh, Lorenzo ke-15 atau lebih rendah, dan Pedrosa tidak podium.
- Marquez finis kedelapan, Lorenzo tidak mendapat poin, dan Pedrosa tidak finis empat besar.

BACA JUGA: Djanur Gagal Rekrut Pilar Arema

BACA JUGA: Kontrak Jacksen Hanya Sampai Akhir Tahun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buang Peluang Menang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler