jpnn.com - MADRID- Performa Marc Marquez pada balapan MotoGP musim 2013 memang sangat mengagumkan. Datang sebagai rookie, pembalap Repsol Honda tersebut langsung bisa merengkuh gelar juara dunia.
Pria asal Spanyol tersebut juga memecahkan banyak rekor sepanjang musim lalu. Di antaranya ialah pembalap termuda sepanjang sejarah yang memenangi MotoGP serta rookie yang langsung menjadi juara.
BACA JUGA: Kandang Thunder Semakin Angker
Kondisi itu tentu menjadi tekanan psikologis bagi rekan setim Dani Pedrosa. Setelah Casey Stoner memutuskan pension pada 2012 lalu, Pedrosa memang digadang-gadang bisa membawa Honda menjadi juara dunua.
Sayangnya, Pedrosa justru melempem. Sempat tampil hebat di awal musim, Pedrosa akhirnya hanya finish di urutan ketiga klasemen akhir. Nah, Marquez juga menyadari posisi yang saat ini dialami rekan setimnya tersebut.
BACA JUGA: Dibekuk Napoli, Inter Melorot ke Posisi Kelima
“Memang sangat sulit untuk mengatakannya. Saya belum pernah berada di posisi Pedrosa. Tapi mungkin itu memang cukup mengganggu. Jika saya memposisikan diri saya sebagai Pedrosa, saya juga tak akan suka ketika pembalap lain datang dan langsung menang,” terang Marquez di laman Cadena Ser.
Nah, gara-gara performa jeblok itu, masa depan Pedrosa bersama Honda semakin di ujung tanduk. Honda dikabarkan siap melakukan maneuver untuk membajak jagoan Yamah Factory, Jorge Lorenzo pada musim 2015 mendatang. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Gasak Valencia, Atletico Samai Poin Barca
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hajar Sassuolo, Juventus Dekati Campione dinverno
Redaktur : Tim Redaksi