Marquez Tetap Diuntungkan

Hanya Terkena Pemotongan Satu Poin

Jumat, 11 Oktober 2013 – 05:31 WIB
Marc Marquez. Getty Images

SEPANG - Keuntungan kembali menaungi Marc Marquez. Insiden senggolan yang membuat Dani Pedrosa tersungkur di MotoGP Aragon (29/9) tak mengurangi peluangnya untuk merebut gelar juara dunia MotoGP di musim debutnya. Pembalap asal Spanyol itu hanya mendapatkan sanksi ringan sebagai buntut insiden tersebut.
    
Marquez memang akhirnya dijatuhi hukuman terkait insiden di tikungan 12 putaran keenam MotoGP Aragon. Tetapi sanksi yang diterima rookie Honda itu tak berat karena hanya berupa pengurangan satu poin, tanpa tambahan apa pun.
    
Keputusan penalti satu poin buat Marquez dibuat oleh Race Direction FIM (Federasi Balap Motor Internasional) dalam pertemuan yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, kemarin. Hadir juga dalam hearing tersebut Pedrosa yang sempat mengalami cedera usai insiden itu.
    
Sanksi tersebut memastikan Marquez tak kena hukuman mundur pada grid start di MotoGP Malaysia akhir pekan ini. Dia tidak dikenai regulasi baru musim ini yakni penalty points system atau seringkali disebut sebagai Marquez Edition. Hanya pengurangan poin. itu pun cuma satu poin!
    
Ini menjadi hukuman pengurangan poin kedua yang didapat Marquez. Sebelumnya, dia dihukum pengurangan dua poin akibat insiden saat menjalani pemanasan di MotoGP Inggris. Tetapi dia masih berada di posisi teratas klasemen sementara dengan 277 poin, unggul 38 poin dari Jorge Lorenzo (Yamaha) yang menguntit di posisi kedua.
    
Jadi, meski mendapatkan pengurangan poin, sanksi tersebut nyaris tak berpengaruh pada persaingan. Dengan empat balapan tersisa, Marquez cukup mengumpulkan 63 poin tambahan menuju gelar juara.
    
"Untuk Marc Marquez, kami sudah menambahkan penalti satu poin untuk total poinnya di musim 2013 karena gaya membalap yang tidak bertanggung jawab," demikian pernyataan resmi Race Direction terkait jatuhnya hukuman pengurangan satu poin pada Marquez.
    
Poin Marquez bukan satu-satunya yang dikurangi. Race Direction juga memutuskan untuk mencabut 25 poin konstruktor yang didapat Honda atas kemenangan Marquez. Itu membuat keunggulan Honda atas Yamaha menjadi tinggal satu poin saja di klasemen konstruktor.
    
"Kami ingin menekankan kalau Race Direction dengan ini mengirim pesan terkait standar berkendara dengan tetap mempedulikan pembalap lain saat melaju berdekatan dengan pembalap lain," lanjut pernyataan tersebut seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
    
Meski tampil gemilang di musim debutnya dan kini memuncaki klasemen sementara, Marquez dapat beberapa kritik dari para seniornya. Gaya membalapnya dianggap berbahaya, bukan saja buat pembalap lain tapi juga untuk dirinya sendiri.
    
"Kami mengirim pesan pada Marc, pesan yang jelas. Kami paham dia pembalap yang sangat bertalenta dan cukup pintar untuk memahami kalau ada batasan untuk kesalahan, terutama sebagaimana sering kami saksikan di musim ini, saat melakukan pengereman. Karena pembalap yang berada di belakang punya tanggung jawab untuk tidak terlalu dekat dengan yang ada di depannya dan sedang melaju di jalur balapnya."
    
"Akhirnya, kami mendapati kejadian di mana Marc sudah sangat dekat dengan pembalap lain " sangat dekat sehingga menyebabkan senggolan " saat datang dari arah belakang. Buat kami itu adalah sebuah sinyal untuk membuat peringatan formal yakni dengan menjatuhkan penalti pengurangan poin buat Marc untuk menyatakan kalau dia harus lebih berhati-hati," tutup pernyataan dari Race Direction. (ady/ham)

BACA JUGA: Menunda Pesta Vettel di Suzuka

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Cetak Dua Gol, Indra Puas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler