jpnn.com - JAKARTA - Perseteruan antara Marshanda dan Ben Kasyafani semakin panas. Berita yang beredar bahwa Ben tidak diizinkan bertemu dengan putri semata wayangnya dirasakan Caca, panggilan akrab Marshanda, sangat menyudutkan.
Merasa jengah, Caca yang kini lebih dikenal sebagai motivator mengadakan jumpa pers di hotel keluarganya, Sofyan Inn, Tebet, Jakarta, semalam (9/6). Dia mengungkapkan beberapa alasan tidak mengizinkan Ben bertemu lagi dengan Sienna. Yaitu, setiap kali bertengkar dengan Caca, suaminya itu membawa buah hati mereka ke rumah orang tua Ben di Bintaro pada tengah malam.
BACA JUGA: Jupe Sutradarai Film Action
"Apa yang saya lakukan ini adalah sebagai bentuk perlindungan untuk Sienna. Memang benar saya dan Ben sepakat untuk berbagi hari mengurus Sienna dan itu berjalan di awal. Tapi, di tengah jalan Ben tidak menepati janjinya," tutur Caca.
Caca mengungkapkan, sejak awal April hingga pertengahan Mei lalu, Ben sekitar lima kali membawa paksa Sienna ke Bintaro sekitar pukul 12 malam saat Sienna tertidur pulas. Setiap selesai pulang dari Bintaro, kondisi Sienna selalu sakit; flu, demam, ataupun sembelit. Ben juga pernah menahan Sienna di Bintaro selama 14 hari.
"Yang perlu saya garis bawahi di sini, Ben menjadikan Sienna sebagai alat. Sekali lagi, yang perlu digarisbawahi, Ben menjadikan Sienna sebagai alat. Bisa dilihat dengan setiap kali kami bertengkar, dia membawa Sienna pergi," tutur Caca.
Ibu satu anak itu mengatakan, saat mengajukan cerai, Ben pernah mengatakan akan melancarkan proses cerai, tapi hak asuh Sienna harus berada di tangan Ben. Jika tidak menyanggupi, Caca harus tetap bersama Ben.
Menurut Caca, sikap suaminya itu sama sekali tidak menunjukkan kasih sayang ataupun keinginan Ben untuk tetap bersama. Caca merasa Ben bukanlah suami dan ayah yang baik untuknya dan putrinya. (yas/c6/ayi)
BACA JUGA: Butuh Penyegaran Karir, Sule Tinggalkan OVJ
BACA JUGA: Geram, Selena Gomez Ingin Sukses Tanpa Justin Bieber
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sony Music Pernah Bakar Demo Lagu Novita Dewi
Redaktur : Tim Redaksi