jpnn.com, JAKARTA - Hadir di acara Karangdawa Kedaung Bersholawat di Tegal, bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI Partai Demokrat Marta Yandry Rachman Dapil IX Jawa Tengah mendapat doa dari Habib Sulthon Badar Al Habsyi.
Acara keagamaan pada akhir pekan lalu itu sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.
BACA JUGA: Bacaleg Demokrat Marta Yandry Optimistis Bisa Tambah Kursi DPR Pada 2024
Selain Habib Sulthon Badar Al Habsyi, acara Karangdawa Kedaung Bersholawat juga dihadiri oleh ustaz Tubagus Ridho, Ketua Tim Sukses Caleg DPR RI Kabupaten Tegal Surya beserta jajaran pengurus.
Acara Karangdawa Kedaung Bersholawat sukses menyedot ribuan jemaah dengan suasana yang penuh kebahagiaan dan kekompakan.
BACA JUGA: Ditolak Politikus Demokrat Jadi Cawapres Pendamping Anies, Yenny Wahid Singgung AHY
Rangkaian acara dimulai dengan ceramah Habib Sulthon Badar Al Habsyi dilanjutkan dengan lantunan selawat bersama serta sesi kuis dari Marta Yandry Rachman.
Pada kesempatan tersebut, Habib Sulthon Badar menyambut kehadiran Marta Yandry dan menyampaikan doa khusus.
BACA JUGA: Bacaleg Demokrat Marta Yandry Mendonasikan 4 Ambulans, Ini Harapannya
"Pada malam hari ini kita kedatangan tamu khusus dari Jakarta, namanya Marta Yandry Rachman. Beliau ini yang akan menjabat sebagai DPR RI Dapil IX Jawa Tengah nanti. Mari kita doakan mudah-mudahan Pak Yandry sukses ke depannya dan dapat menjalankan tugas dengan baik dan sempurna serta bermanfaat untuk semua," ucap Habib Sulthon.
Menanggapi hal tersebut, Yandry mengaku senang bisa hadir mengikuti Karangdawa Kedaung Bersholawat bersama Habib Sulthon Badar Al Habsyi dan ribuan masyarakat yang hadir.
"Alhamdulillah senang sekali bisa menghadiri Karangdawa Kadaung Bersholawat."
"Sangat menggetarkan hati melihat ribuan masyarakat ramai-ramai berselawat. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus berjalan dengan baik," ucap Yandry dalam keterangannya, Rabu (23/8). (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Sering Ajak Anies Keliling, Willy NasDem Respons Pakai Pepatah Ini
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha