jpnn.com - BANDUNG - Ada anggapan yang mengatakan bahwa pemenangan di wilayah Jawa Barat (Jabar) menjadi penentu pemenangan di skala nasional dalam pemilu presiden (pilpres).
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Hatta Rajasa dalam kampanye di Subang bahkan pernah mengatakan bahwa sejarah mencatat belum ada presiden terpilih yang tidak menang di Jabar.
BACA JUGA: Tim Jokowi-JK: Kicauan Sherina Pas di Tengah Kegelapan Moral
Kubu pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pun sangat menyadari stigma ini. Organisasi sayap PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih bahkan menargetkan suara 55 persen di Jabar untuk pasangan capres nomor urut 2 tersebut.
"Kita sudah dua hari ini di Jawa Barat, dari sini kita ke kabupaten Bandung dan kita ke Garut. Dari data dan juga pengamatan langsung sangat luar biasa. Bisa dilihat dan itu spontan dan rakyat bergerak," kata Ketua Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait di Pondok Pesantren AL Basyariyah, Bandung, Jabar, Kamis (3/7).
BACA JUGA: Wafid Mengaku Tak Pernah Bahas Hambalang dengan Anas
Menurutnya, perolehan suara pilpres di Jabar bakal bersaing ketat. Apalagi, Jabar dikenal sebagai basis suara PKS yang merupakan partai pengusung rival Jokowi-JK, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Oleh karenanya, Taruna Merah Putih akan melakukan pengawalan saat hari pemungutan suara tanggal 9 Juli mendatangkan. Politisi PDI Perjuangan yang biasa disapa Ara ini pun optimis bahwa Jokowi-JK akan mematahkan dominasi suara PKS di Jabar.
BACA JUGA: Menakertrans: THR Wajib Diberikan Sebelum H-7
"Kita patahkan dominasi PKS di Jabar. Kita yakin di Jawa kita menang, Bali menang, Kalimantan menang. Untuk Jabar, saya target selisih menang 5-10 persen," ucap Ara.
Untuk mengantisipasi kecurangan, Taruna Merah Putih akan melakukan apel siaga di Monas pada tanggal 5 Juli 2014. Usai apel akan digelar konser 2 jari yang dimeriahkan ratusan artis ibu kota.
"Taruna Merah Putih Banten, DKI, Bogor, Karawang sekitar 10 ribu orang. Di apel siaga di Monas menginstruksikan jika ada kecurangan difoto, rekam dan laporkan kepada Panwas," tandas Ara. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Paling Berambisi jadi Penguasa
Redaktur : Tim Redaksi