Ma'ruf Amin Berkunjung ke Shanghai, Bertemu Perwakilan J&T dan MAKUKU

Senin, 25 September 2023 – 16:34 WIB
Sands Group menjelaskan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin bahwa pihaknya sudah lama mengembangkan bisnis di Indonesia. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin melakukan kunjungan Tiongkok dengan agenda utama ialah menghadiri China – ASEAN Expon dan China – ASEAN Business Summit di Nanning.

Tak hanya itu, Ma’ruf Amin juga melanjutkan kunjungannya ke Shanghai terkait kerjasama investasi, industri halal dan pariwisata.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Dorong Para Pengusaha Sawit Dukung Program PSR

Di sela agenda di Shanghai, Ma’ruf Amin bersilaturahmi dengan Sands Group yang diwakili oleh Sands Group Indonesia Ivan Lau dan Alinna Wen.

Ivan Lau menjelaskan kepada Ma’ruf Amin bahwa Sands Group sudah lama mengembangkan bisnis di Indonesia bermula tahun 2013 diawali dalam sektor alat komunikasi elektronik dan telah berkembang hingga ke 14 negara. 

BACA JUGA: Heboh Pengakuan Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf Tegang, Ferdy Sambo Terguncang

Dia menyebutkan berawal dari pengalaman ini, Sands Group hadir dan mengembangkan bisnis lain yang mencakup bidang komunikasi elektronik, logistik, kosmetik dan alat kecantikan, produk ibu dan anak serta industri makanan.

Beberapa Brand yang telah dikembangkan diantaranya OPPO, J&T Express dan Kargo, MAKUKU, Hebe Beauty dan lainnya.

"J&T Express merupakan bisnis pertama yang didirikan oleh Sands Group di Indonesia pada tahun 2015," kata Ivan Lau dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Senin (25/9).

Dia menjelaskan hingga saat ini J&T Express memiliki karyawan 70.000 orang di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, perusahaanya juga mempercepat cakupan logistik Indonesia yang komprehensif dengan efisiensi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah di seluruh negeri.

"Sehingga secara efektif membantu perkembangan industri dan konsumsi Perkembangan industri dan ekonomi Indonesia," lanjutnya. 

Dia juga menjelaskan selain sektor alat komunikasi elektronik dan Logistik, Sands Group melalui brand MAKUKU merupakan perusahaan yang dikhususkan pada kebutuhan Ibu dan anak didirikan di Indonesia pada tahun 2021 dan telah membangun pabrik di wilayah Jawa Tengah. 

MAKUKU sendiri memiliki komitmen yang kuat kepada misi menyediakan produk yang terbaik bagi konsumen, juga sangat mementingkan proses perizinan, sertifikasi halal dan sertifikasi terkait lainnya sejak didirikan.

Kini, lanjutnya, MAKUKU memiliki pengetahuan dan kualifikasi mengenai sertifikasi halal yang lebih komprehensif dan sistematis. MAKUKU berupaya untuk menyediakan produk yang lebih banyak dan layanan yang lebih baik kepada konsumen produk ibu dan anak di Indonesia. 

Selain itu, Ma’ruf Amin juga bertemu beberapa perusahaan Tiongkok lain, salah satunya adalah Feihe China. 

Perusahaan Feihe bergerak di bidang nutrisi ibu dan anak, yang memiliki sejarah selama 61 tahun berdiri, Pabrik Feihe telah memperoleh sertifikat halal dari lembaga sah di Tiongkok pada tahun 2022, "Aman dan tidak ada kasus", dan produk Feihe memiliki pangsa pasar terbesar di dunia.

Sesuai arahan yang diberikan Ma’ruf Amin kepada Sands Group waktu pertemuan di Shanghai, agar dapat memahami regulasi dalam hal perizinan, baik izin mendirikan perusahaan dan perizinan teknis di kementerian terkait.

Selain itu, Ma’ruf Amin menambahkan bahwa para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan produk-produk pangan di Indonesia, wajib bersertifikat halal dan tertera logo halal pada kemasannya dan juga mutlak diperlukan sebagai payung hukum yang kuat bagi pemerintah yang berwenang untuk mengatur produk halal di Indonesia. 

Menurutnya, ini sangat penting bagi pelaku usaha ditambah ke depannya MAKUKU akan fokus mengembangkan produk Ibu dan anak, jelas sangat sinkron dengan program pemerintah dalam peningkatan gizi dan menurunkan angka stunting di Indonesia dan ini merupakan harapan yang dapat dilakukan para stakeholders di Indonesia.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler