Ma'ruf Amin Heran kok Kubu Prabowo - Sandi Sering Rewel

Kamis, 21 Februari 2019 – 18:49 WIB
KH Ma'ruf Amin saat bersafari di Sulawesi Selatan, Rabu (21/2). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin merasa heran dengan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang sering memperkarakan tata cara debat kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, sejauh ini pihaknya tidak pernah mempermasalahkan dan hanya mengikuti aturan debat.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini mengaku tidak mempermasalahkan munculnya wacana perubahan model tanya jawab yang langsung disampaikan oleh kandidat, bukan hasil rancangan panelis.

BACA JUGA: Maruf Amin: Semoga Elektabilitas 01 di Sulsel Semakin Mantap

"Kami ikut saja aturan KPU. Bagaimana KPU, seperti apa kata KPU, keputusannya kami ikuti. Siap saja," kata Ma'ruf di sela-sela Safari Silaturahmi di Makassar, Kamis (21/2).

Menurut Ma'ruf, debat yang akan memasuki putaran ketiga ini sudah berjalan baik. Ketika ditanyai usul perubahan itu datang dari pihak sebelah, Ma'ruf justru heran. Sebab sejak awal kubu pihaknya hanya mengikuti aturan dan tidak banyak mengeluh soal pelaksanaan debat. "Enggak tahu kenapa rewel begitu. Kalau kami enggak rewel," kata dia.

BACA JUGA: Maruf Amin Teringat Jasa Syekh Yusuf Al Makassari Al Bantani

(Baca juga: TKN: Jagoannya Itu Profesor Doktor Kiai Haji Ma'ruf Amin)

Ma'ruf menekankan, persiapan jelang debat ketiga nanti berjalan seperti biasa. Yang berbeda hanya porsi bicara dua calon wakil presiden yang khusus disediakan waktu untuk memaparkan visi misi.

BACA JUGA: Rencana Kiai Maruf Amin untuk NU

Di samping itu, ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini juga tak mempersoalkan, jika para pendukung dikurangi hadir dalam lokasi debat. "Ketika ada yang disepakati KPU, TKN, BPN, ya itu menjadi kesepakatan bersama," kata dia. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Tahun Depan Minimal 3.000 Balai Latihan Kerja di Pondok Pesantren


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler