jpnn.com, PADANG - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin optimistis menang di Sumatera Barat.
Sambutan hangat dari masyarakat di beberapa daerah di Sumbar yang dikunjungi Kiai Ma'ruf membuat rasa optimistis itu semakin besar.
BACA JUGA: Jelang Debat Capres, #Saya01 Jadi Trending Topic Twitter
Kiai Ma'ruf meyakini kemenangan di tanah Minang bisa diraih. Ulama yang disapa Abah itu tidak pengin pasang target tinggi. Yang penting unggul dari pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Ya target tidak muluk-muluklah. Yang penting bisa memenangkan Pilpres di Sumbar," kata Kiai Ma'ruf usai Tabligh Akbar dengan Jemaah Tarekat di Payakumbuh, Limapuluh Kota, Sumbar, Kamis (7/2).
BACA JUGA: Sindir Pengkritik Jokowi, Kiai Maâruf: Jangan Tidur, Bangun!
Tabligh akbar itu dihadiri ribuan warga, terutama dari Jemaah Tarekat Naqsyabandiyah dan tarekat Sammaniyah. Ada pula, majelis taklim dan kelompok yasinan se-kota Payakumbuh.
Kiai Ma'ruf mengatakan, kedatangannya ke Sumbar adalah untuk bersilaturahmi, bertemu dengan umat, ulama, dan jemaah.
BACA JUGA: Kiai Maâruf: Jokowi PKI Dari Mana? Antiulama Bagaimana?
"Alhamdulillah disambut luar biasa. Mudah-mudahan ini pertanda dukungan pada Pak Jokowi dan saya semakin besar di Sumbar," tutur Ma'ruf.
Selain di Sumbar, sambutan juga diberikan kepada Kiai Ma'ruf saat bertemu dengan masyarakat Minang di perantauan di Jakarta, Rabu (6/2) malam. Masyarakat yang terdiri dari tokoh-tokoh itu juga memberikan dukungan kepada Jokowi - Kiai Ma'ruf.
"Kemarin, saya juga bertemu tokoh perantau (Minang) di Jakarta. Mereka juga penuh menyokong kami. Makanya, optimismenya besar," tutur Ma'ruf.
Sementara Ketua Tarekat Naqsabandiyah Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Riswandi Dt Siri Marijo mendukung penuh Ma'ruf agar terpilih menjadi wakil presiden.
"Kami dan jemaah mendoakan Pak Kiai (Ma'ruf) karena beliau seorang ulama dan bisa memajukan Islam," ujarnya. (Boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasanuddin: Target Kami di Pilpres 60 Persen
Redaktur & Reporter : Boy