jpnn.com, PAYAKUMBUH - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini beredar banyak hoaks di media sosial yang menyerang Calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Pria yang karib disapa Abah itu mencontohkan hoaks yang menyebut Jokowi bagian dari PKI dan antiulama.
BACA JUGA: Perhutanan Sosial era Jokowi Mengubah Kehidupan Petani Jawa Barat
“Pak Jokowi dibilang PKI. PKI dari mana? Antiulama bagaimana? Wong saya ini jadi wakilnya. Saya kiai, saya disebut ulama, saya diangkat sebagai wakil. Berarti Pak Jokowi suka ulama," kata Kiai Ma'ruf saat tablig akbar bersama ribuan jemaah Tariqah di GOR M Yamin, Payakumbuh, Sumatera Barat, Kamis (7/2),
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini membantah anggapan yang meyebut Jokowi antiulama.
BACA JUGA: Disambut Tari Galombang, Maruf Amin Optimistis Menang di Ranah Minang
Kiai Ma'ruf menegaskan bahwa Jokowi merupakan sosok yang mencintai ulama.
Menurut Kiai Ma’ruf, Jokowi tidak hanya meminta dukungan, tetapi menggandeng ulama sebagai wakil.
BACA JUGA: Jokowi Janji Naikkan Harga Gula Petani
"Banyak yang tanya kenapa saya mau menjadi calon wakil presiden. Sebab, ini penghormatan kepada ulama," kata Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf mengimbau ribuan jemaah dari Payakumbuh agar lebih teliti dalam menggunakan medsos.
Menurut Kiai Ma'ruf, menyebarkan berita bohong juga mendapatkan dosa.
"Sama seperti orang ngomongin orang, gibah. Dosa apa tidak? Dosa," ujar Kiai Ma'ruf. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seniman Yogya Undang Jokowi Hadiri Deklarasi 23 Maret
Redaktur & Reporter : Boy