jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Kiai Haji Ma'ruf Amin mengutarakan niatannya untuk bertemu cawapres 02 Sandiaga Uno.
Ma'ruf mengaku rencana pertemuan itu sebagai keinginannya untuk rekonsiliasi usai Pilpres 2019.
BACA JUGA: Perkuat Pengamanan Pasca-Pemilu, 100 Personel Brimob Masuk Ibu Kota
"Nanti, lagi diupayakan," kata Ma'ruf di sela silaturahmi di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta, Senin (22/4).
Namun, Ma'ruf belum bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk bertemu dengan Sandi.
BACA JUGA: Dua Kubu Diminta Tak Saling Klaim Kemenangan
"Perlu ada upaya rekonsiliasi mengutuhkan kembali. Sebab keutuhan bangsa harus diutamakan daripada kepentingan-kepentingan kelompok dan pihak-pihak tertentu. Karena negara bangsa ini harus nomor satu, jaga keutuhannya," ungkap Ma'ruf.
(Baca Juga: Real Count KPU: Selisih Suara Jokowi – Prabowo Tembus 2,6 Juta)
BACA JUGA: Real Count KPU: Selisih Suara Jokowi â Prabowo Tembus 2,6 Juta
Ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini mengingatkan bahwa Pilpres 2019 ini bukan perang, tetapi memilih pemimpin nasional yang terbaik, di mana semuanya diserahkan kepada rakyat.
Karena itu, semua pihak harus menerima pilihan rakyat itu dan kepada lembaga yang diberikan mandat untuk mengumumkan hasil Pilpres. "Masalah siapa yang menang, siapa yang kalah, itu nanti KPU yang menentukan. Namun, yang penting kami semua siap menerima hasil itu, seperti janji waktu awal bahwa kami siap untuk menerima apa pun hasilnya. Maka untuk itu perlu ada kesadaran itu," pungkas Ma'ruf. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percayalah, Bang Sandi Akan Dampingi Prabowo Sampai Titik Darah Penghabisan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga