Ma'ruf Belum Pernah Ikut Debat Kandidat, Ini Persiapannya

Jumat, 04 Januari 2019 – 17:38 WIB
Presiden Joko Widodo bersama KH Ma'ruf Amin dan Media Officer Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Monang Sinaga di Jakarta, Jumat (28/12). Foto: TKN Jokowi-Ma'ruf

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin merasa percaya diri meski belum pernah mengikuti debat kandidat.

Berbeda dengan kandidat lainnya seperti Jokowi, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Ma'ruf tercatat belum pernah mengikuti debat kandidat.

BACA JUGA: Pak SBY Mau Kasih Masukan Buat Debat Perdana Pilpres

Ma'ruf menerangkan, hal itu bukanlah halangan. Sebagai ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI), dia mengaku seringkali berdebat.

Dia menyadari, berdebat di MUI tentu tak sama dengan perdebatan yang dilaksanakan oleh KPU.

BACA JUGA: Selempang Bobotoh Jokowi untuk Abah Berbalas Bola KMA

"Bedanya debat KPU ini ditonton se-Indonesia. Tak masalah. Ya, makanya itu, selain persiapan materi, ada juga persiapan mental. Mentalnya harus siap, dan siap materi debatnya," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).

Ma'ruf menjelaskan, KPU sudah menentukan debat nanti akan dilakukan dalam beberapa sesi. Materinya pun sudah ditentukan.

BACA JUGA: Jokowi dan Maruf Belum Menyumbang Dana Kampanye

Dua kali dia akan satu sesi dengan presiden, dan satu kali dia akan berdebat sendiri.

"Yang khusus cawapres itu soal pendidikan, soal tenaga kerja hingga sosial. Nah itu mungkin yang harus saya perdalam," katanya.

Namun pada dasarnya, Ma'ruf mengaku suka dengan semua topik yang disiapkan oleh KPU. Dia siap menghadapi semuanya.

Ma'ruf mengaku punya tim materi debat yang berdiskusi dengan dirinya. Tim itu berkunjung secara periodik ke dirinya untuk selalu meng-update isu yang ada, sehingga dia siap menghadapi debat.

Tim tersebut menjadi semacam pelatih debat baginya untuk berbagi informasi mengenai berbagai hal kemasyarakatan.

"Tentu saya membutuhkan informasi, data, memerlukan juga sasaran yang ingin dicapai. Beda ketika saya jadi ketua umum MUI, atau rais aam PBNU, yang penguasaannya berbeda," katanya. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Prabowo Jangan Mudah Tersinggung dengan Kata Penculikan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler