jpnn.com - KAPUAS - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (DPDTT) terus berupaya meningkatkan aktivitas dan produktivitas masyarakat di pemukiman transmigrasi.
Baik itu lewat program maupun pemberian bantuan modal secara langsung seperti yang dilakukan Menteri DPDTT Marwan Jafar dalam kunjungan kerja ke Desa Sumber Alaska, Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Minggu (24/1).
BACA JUGA: Tunjangan Kinerja Kementerian PUPR Naik Jadi Rp 26,3 Juta
Marwan memberikan bantuan untuk pembangunan pemukiman transmigrasi yang bersumber dari APBN 2016. Berupa 50 unit gentong plastik , 100 unit sumur gali, 71 unit gentong plastik, 142 unit sumur gali, satu unit kantor, satu unit gedung SD tiga lokal dan sejumlah bantuan lainnya.
"Bantuan diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan menjadi stimulus bagi masyarakat di pemukiman transmigrasi, agar lebih sejahtera," ujar Marwan dalam pesan elektronik yang diterima, Minggu malam.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Tagih Janji Pemerintah Selesaikan Kasus Penculikan Aktivis
Selain itu, Marwan juga memberikan bantuan program untuk Kabupaten Kapuas. Menurutnya, di tahun 2016 Kementerian DPDTT telah menyiapkan beberapa program seperti bantuan rumah, bantuan pangan beras non beras, batuan saprotan, obat-obatan kesehatan dan rujukan pasien.
"Kemudian bantuan sarana rumah ibadah, perlengkapan gedung SD, insentif petugas di lapangan, pendampingan, alat pengolahan hasil pertanian, stimulan modal, pelatihan kewirausahaan, rehabilitasi dan peningkatan sarana prasarana," ujarnya.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Minta Jokowi Gunakan Hati Nurani
Menurut Marwan, langkah-langkah tersebut dilakukan demi kemajuan masyarakat. Karena itu citra program transmigrasi juga harus diubah agar masyarakat tidak lagi ragu untuk menjadi transmigran.
"Semua pihak harus terus memerbaiki citra kawasan transmigrasi yang sebelumnya terkesan sebagai kawasan tertinggal menjadi kawasan elit yang bisa menarik para investor," ujar Marwan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Mau CPNS, Kami Harus Bayar Ratusan Juta Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi