jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan pihak dari awal sudah mengingatkan secara langsung Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini agar tidak mudah tergoda dengan kewenangan besar yang dimilikinya.
"Saya terakhir bertemu dia (Rudi Rubiandini,red) saat peluncuran buku Pak Jero Wacik. Ketika itu saya katakan kewenangan yang besar sering menutup mata hati kita. Saya ingatkan begitu ke Pak Rudi," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (15/8).
BACA JUGA: Menkum HAM: Freddy Produksi Sabu di Cipinang Malam Hari
Peringatan tersebut lanjutnya, disampaikan ke Rudi mengingat kewenangan SKK Migas itu sangat besar sekali.
"Ini bukti, orang baik belum tentu tahan godaan ketika dia punya kewenangan besar," tegas Marzuki Alie.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Benarkan Ada MoU Jasa Raharja Beri Dana ke Polisi
Berangkat dari kejadian yang menimpa Rudi, menurut Marzuki Alie, jangan ada lagi kewenangan yang berlebihan. "SKK Migas ini saya lihat otoritas yang kuat ada ditangan Kepala SKK Migas itu. Ke depan Harus dibuat sistem otoritas ditangan orang banyak secara kolektif. Siapapun yang duduk di sana dengan kewenangan luar biasa, kalau tidak kuat akan tergelincir," imbuhnya.
Saran Marzuki, harus diperkuat sistem di mana pengambilan keputusan dilakukan dengan kontrol kuat dan proses yang transparan.
BACA JUGA: Ketua DPR: Stop Kekerasan di Mesir!
"Kalau ingin SKK Migas terhindar dari praktek melawan hukum, selain memperkuat sistem, sumberdaya manusianya harus benar-benar memenuhi syarat hingga terbangun praktik yang sehat. Kalau semua persyaratan terpenuhi, dengan sendirinya akan terhindar dari penyalahgunaan kekuasaan," ujar Marzuki Alie. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Loyalis Anas Minta KPK Periksa Jero Wacik
Redaktur : Tim Redaksi