JAKARTA--Ketua DPR RI, Marzuki Alie menepis anggapan dirinya harus bertanggung jawab terhadap semua penggunaan anggaran di DPR. Ia mengungkapkan, penanggung jawab penggunaan semua anggaran di lingkungan DPR adalah Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPR.
"Seribu persen tanggungjawab Sekjen. Tidak ada urusan dengan kita,” katanya dalam rilis yang dikirimnya dari di Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/1).
Ia menambahkan dalam penggunaan anggaran Sekjen selalu mendapat pengawasan serta dan pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurutnya, sudah barang tentu apa yang dilakukan Sekjen diketahui oleh BPK. “Jadi kalau orang menganggap ketua DPR harus tahu, bukan tugas Ketua DPR. Itu yang harus dipahami setiap orang,” tegasnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, itu menambahkan, ia hanya cukup tahu terkait penggunaan anggaran yang memang nilainya sangat besar. Salah satunya, kata dia, seperti rencana pembangunan Gedung DPR beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk rencana renovasi toilet pada gedung Nusantara I sebesar Rp2 miliar itu sepenuhnya menjadi tanggungjawab Sekjen. Menurutnya lagi, penanggung jawab anggaran, kuasa pengguna anggaran ada di Sekjen, mulai dari perencanaan, pelaksanaan.
"Jadi, memang Ketua DPR tidak harus tahu semuanya kecuali yang besar-besar, misalnya bangun gedung,” ungkapnya.
Dijelaskannya kembali, tugas seorang anggota DPR adalah pada bidang politik, bukan mengurusi hal-hal teknis sebuah gedung termasuk yang direncanakan oleh Sekjen. Jadi, kata dia, jangan menyalahkan seolah-olah ada proyek DPR, Ketua DPR harus tahu.
"Nah ini yang salah paham. Anggota DPR itu sebagai orang politik tidak ada kaitan dengan persoalan pemanfaatan anggaran, menggunakan anggaran, tidak ada persoalan dengan itu,” katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran PKS yang Kecam Dipo Alam
Redaktur : Tim Redaksi